Ketika Tuan Guru Zainal Ilmi Martapura Tertunduk Karena Amanah Dari Sang Guru | Berita Banjarmasin | Situs Berita Data & Referensi Warga Banjarmasin

Jumat, 14 Januari 2022

Ketika Tuan Guru Zainal Ilmi Martapura Tertunduk Karena Amanah Dari Sang Guru

 


Menurut riwayat, Tuan Guru Zainal Ilmi (Ulama besar Martapura) memiliki kebiasaan selalu menunduk. Setelah ditelusuri, ternyata penyebab beliau selalu menunduk adalah karena beliau menerima amanah menjadi “khalifah” (penerus) guru beliau, yaitu Syekh Abdurrahman Shiddiq Al Banjari (Datu Sapat) yang pindah ke Sapat, Riau.


Syekh Abdurrahman Shiddiq (Datu Sapat) sebelum hendak berangkat pindah ke Tambilahan, Sapat, Riau, beliau ditanya oleh salah satu seorang yang tua di Kampung Dalam Pagar :


"Siapakah pengganti guru dikampung ini kalau guru berangkat?"


"Anang Ilmi Penggantiku", jawab Tuan Guru Sapat sambil menepuk bahu Tuan Guru Zainal Ilmi. Maka terperanjatlah sambil tertunduk mendengar keputusan sekaligus amanah dari Syeikh Abdurrahman Shiddiq (Datu Sapat) kepadanya. Sehingga sejak saat itu, Tuan Guru Zainal Ilmi selalu menunduk.


Setelah kepindahan beliau ke Sapat, Riau, Syekh Abdurrahman “Shiddiq” Al Banjari menjadi Mufti kesultanan Indera Giri. Beliau menjadi salah satu ulama Banjar yang menjadi mufti di luar Kalimantan.


Sumber : buku "Datu Datu Terkenal Kalimantan Selatan". Terbitan "Sahabat" Mitra Pengetahuan 2013. Sub judul "Datu Zainal Ilmi, halaman 115

 

Posting Komentar

favourite category

...
test section describtion

Whatsapp Button works on Mobile Device only

close
pop up banner