BERITABANJARMASIN.COM - 40 unit meteran air PDAM BandarmasiH lenyap sejak Agustus hingga Minggu (5/9/2021).
Supervisor Meteran PDAM Bandarmasih, Demian Ferry Adhitya menjelaskan kehilangan tersebut dilaporkan menimbulkan kerugian Rp13.600.000 dengan harga satuan meter air Rp340.000.
Jika di kalangan pengepul harga 1 KG kuningan bervariasi mulai Rp40.000 sampai 70 ribu per kilonya. Tiga buah meter air jika ditimbang menjadi 1 KG kuningan. “Dengan diameter pipa 3/4 dengan tekanan air yang berbeda,” bebernya, Senin (6/9/2021).
Ferry mengatakan sasaran utama pencurian meteran sendiri kebanyakan pada rumah toko (ruko) dan rumah kosong.
Oknum melancarkan aksinya saat pemilik rumah dan ruko tidak ada. Serta tidak memiliki pagar pengamanan sehingga lebih mudah dibobol. "Ada tiga wilayah yang menjadi sasaran empuk, Banjarmasin Barat, Utara dan Selatan," timpalnya.
Ia pun mengimbau terhadap seluruh pelanggan, untuk waspada agar tidak ada kesempatan untuk pencurian meteran terjadi. Jika pun terjadi kehilanga bisa melaporkan kehilangan kepada PDAM.
Untuk biayanya bervariatif. Jika ada surat keterangan kehilangan dari kepolisian biayanya Rp27.500. Sedangkan jika tidak ada surat keterangan biayanya Rp220.000. (arum/sip)
Posting Komentar