BERITABANJARMASIN.COM- Petani bunga di Desa Jingah Habang Ilir Kecamatan Karang Intan yang tergabung di kelompok Tani Bina Bersama melakukan diversifikasi produk olahan berbahan bunga.
Adapun produk yang diolah seperti hand sanitizer aroma bunga mawar, melati, kenanga, olahan air mawar, teh mawar, massage oil berbahan bunga, freshcare aroma bunga dan bahka es cream bunga.
Seperti diketahui Desa Jingah Habang Ilir di Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar merupakan sentra pengembangan Florikultura.
Hamparan kebun bunga yang hijau dan cukup luas dengan aroma khasnya yang harum, hampir menyerupai perkebunan teh yang ada di pulau Jawa.
"Kampung bunga yang memiliki ciri kekhasan tersendiri seperti perkebunan teh dengan aroma bunga yang sangat harum," ucap Kabid Teknologi Pertanian Pengolahan dan Pemasaran Imelda Rosanty, Rabu (12/8/2020).
Disamping itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Kadispersip) Kalsel, Nurliani Dardie bersama beberapa pegawainya langsung memborong produk olahan berbahan bunga yang diproduksi oleh sepasang suami istri yaitu Andon dan Ana saat berkunjung di Desa Jingah Habang Ilir.
"Saya sangat kagum dan bangga dengan produk yang dihasilkan oleh petani bunga untuk menyikapi harga bunga yang turun drastis disaat pandemi Covid-19," ujarnya.(Fitri/Puji)
Posting Komentar