BANJARMASIN, BBCOM - Memanfaatkan program arbain atau sholat 40 waktu (8 hari) di masjid Nabawi Kota Madinah Almunawwarah bersama jamaah kloter pertama BDJ, Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina menyempatkan berkunjung ke Museum The Holy Qur'an dan Museum Asmaul Husna.
Diterima dengan ramah oleh Direktur The Holy Qur'an Dr. Hamzah Moesa dan Supervisor Asmaul Husna Ust Ibrahim, Ibnu berkesempatan menyaksikan visualisasi tematik asmaul husna di lima bagian museum yang sangat menarik dan menggetarkan keimanan, juga di museum Al Qur'an tersimpan mahakarya penulisan Al Qur'an dari berbagai negara dan yang tertua sudah berusia lebih 900 tahun.
"Diantaranya replika Mushaf Utsmani yang aslinya tersimpan di Museum Topkapi Turki, kemudian proses penulisan dari masa ke masa sampai pada saat ini," ucap Ibnu.
Ada lagi mushaf Al Quran hanya 60 lembar dimana satu juz hanya dua halaman dan setiap barisnya selalu diawali huruf alif, ada banyak mushaf yang ditulis dengan tinta emas murni yang dicairkan sampai pada mushaf Quran terbesar yang ditulis oleh penduduk Afghanistan dari lembaran pohon kayu dan lembaran besi plat yang saat pengirimannya diangkut oleh empat ekor unta.
Disamping itu ditampilkan pula digitalisasi Al Quran dan pembelajaran online yang diasuh para penghafal Quran di Masjid Madinah yang bisa diikuti dari seluruh dunia.
Pada kesempatan ini juga, Ibnu mengundang museum Asmaul Husna untuk meramaikan MTQ Tingkat Provinsi Kalsel di Banjarmasin pada 10 Oktober 2017, Ibnu juga mendapat kenang-kenangan Al Quran dan tulisan tangan dari penulis Al Quran.
Ibnu diminta juga menuliskan pesan di buku tamu yang ternyata di tiga lembar sebelumnya juga tertulis pesan dari Anis Baswedan Gubernur Jakarta terpilih. [sbr/sip]
Posting Komentar