Mendapat Koreksi Soal PPKM, BSF ke-5 Jadi Contoh Event Pada Masa Pandemi | Berita Banjarmasin | Situs Berita Data & Referensi Warga Banjarmasin

Sabtu, 09 Oktober 2021

Mendapat Koreksi Soal PPKM, BSF ke-5 Jadi Contoh Event Pada Masa Pandemi


BERITABANJARMASIN.COM - Pemerintah Kota Banjarmasin menggelar jumpa pers menjelang opening ceremony Banjarmasin Sasirangan Festival (BSF) ke-5 yang digelar secara hybrid yakni daring dan luring di tiga tempat yaitu Atrium Dutamall Banjarmasin, Plaza Hotel Mercure dan Rumah Sasirangan Kreatif, pada Jumat 8/10/2021.

Jumpa pers tersebut digelar di Lobby Balaikota Banjarmasin dan dipimpin oleh Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina, didampingi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarmasin Muhammad Ikhsan Alhak, Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik, Windiasti Kartika serta PLT Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Drs Dolly Syahbana.

Dalam kegiatan itu, Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina menerangkan kegiatan BSF tersebut dilaksanakan berdasar pada aturan Kemendagri yang memang memberikan peluang untuk berkegiatan di sarana publik, seperti event parawisata bisa dibuka dengan kapasitas 25%.

"Tetapi tetap dengan protokol kesehatan yang ketat , karena koreksi tadi malam itu rasanya saya membaca kita ini level 3 kah koreksinya lah walaupun belum di umumkan tapi sudah dikoreksi  , nah kalau level 3 kan lebih longgar lagi jadi ini Pemerintah Kota melalui event ini memberikan contoh juga kepada masyarakat warga bahwa kegiatan event masih dibolehkan tetapi dengan pengaturan yang sangat-sangat ketat," beber H Ibnu Sina.

Ia menghimbau untuk pelaksanaan event semacam ini dengan model hybrid, yaitu online dan offline , bahkan lanjutnya, sambutan Menparekraf juga secara virtual dan pada hari terakhir rencananya Nur Asia Uno atau istri Menteri Sandiaga Salahuddin Uno.

"Rencana hadir secara fisik tapi sebelum nya juga ada sambutan beliau tapi secara online saja , nah jadi memang termasuk juga pengunjung dari Dinas ya kita juga undang Kepala Dinas SKPD tapi dibagi karna kan bagi dua," terangnya.

Apalagi kata H Ibnu Sina, pelaksanaan ini sangat-sangat longgar spacenya ada yang di outdoor Hotel Mercure kemudian ada indoornya di Atrium Duta Mall, diakuinya, biasanya kan pelaksanaannya di Siring kawasan Menara Pandang seperti tahun-tahun sebelumnya.

"Kalau disitu kita tidak berani karna tidak mungkin bisa kita mengendalikan masyarakat , pengunjung nah kemudian untuk yang di indoor ini dilokasi itu hanya di batasi 100 orang saja tetapi kegiatan masih bisa dilaksanakan," pungkasnya. (Adv)


 

Posting Komentar

favourite category

...
test section describtion

Whatsapp Button works on Mobile Device only

close
pop up banner