BERITABANJARMASIN.COM - Anggaran untuk PON Papua XX 2021 Papua diharapkan segera dicairkan. Pemprov Kalsel masih menunggu evaluasi Mendagri.
Ketua Komisi IV DPRD Kalsel, M Lutfi Saifuddin mendesak Pemprov Kalsel segera mencairkan dana hibah untuk PON XX 2021 sebesar Rp10 miliar jika Daftar Pelaksanaan Anggaran (DPA) Perubahan 2021 sudah keluar.
Adapun untuk persiapan keberangkatan kotingen ke Papua sementara menggunakan dana talangan. Lutfi pun memberikan apresiasi kepada Ketua Umum KONI Kalsel, Bambang Heri Purnama yang berani mengambil keputusan seluruh cabor yang lolos Pra PON akan diberangkatkan ke Papua salah satunya telah menyiapkan tiket untuk keberangkatan.
Sementara itu, Kepala Bakeuda Kalsel, Agus Dyan Noor mengatakan belum cairnya dana hibah PON Papua Rp10 miliar di anggaran perubahan 2021 karena masih menunggu hasil evaluasi dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) di Jakarta.
Setelah evaluasi dan persetujuan dari Mendagri itu keluar maka selanjutnya proses DPA. Sehingga pihaknya mengharapkan paling tidak 15 hari atau kalau bisa 8 atau 10 hari sudah keluar hasil evaluasi tersebut.
Lanjutnya jika hasil evaluasi sudah keluar maka pihak Pemprov bisa menerbitkan DPA dan diharapkan di awal Oktober anggaran untuk PON bisa dicairkan.
"Sehingga kami harapkan di awal Oktober bisa cair anggarannya," ucapnya Senin (20/9/2021)
Ia pun menekankan anggaran tersebut cair mungkin tidak sampai PON berakhir sebab diperkiraan diakhir September hasil evaluasinya itu sudah keluar. Dimana PON Papua dijadwalkan berlangsung pada 2-15 Oktober 2021. (maya/sip)
Posting Komentar