BERITABANJARMASIN.COM - Melalui program Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RS-RTLH) Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Kalsel membantu renovasi rumah yang hingga hari ini (1/3/2021) masih rusak akibat banjir Kalsel
program ini tidak termasuk dalam kriteria anggaran Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Hal ini dijelaskan Kepala Dinsos Kalsel, Siti Nuriyani yang mengaku siap membantu dan mendata warga yang mengalami kerusakan bangunan rumah akibat banjir.
"Dalam program kami yang dibantu berupa perbaikan atap, lantai dan dinding disingkat Aladin," ucapnya.
Menurutnya pihaknya akan membantu sesuai dengan kriteria tersebut agar tidak mengalami tumpang tindih. Sebab, BNPB melalui Pemprov Kalsel juga meanggarkan untuk perbaikan rumah dengan kategori rusak ringan, sedang hingga berat.
"Kita berharap masyarakat mendapatkan bantuan secara menyeluruh, jika tidak tercover di BNPB, kami siap membantunya disitu" ucapnya.
Lanjutnya, memang dalam menghadapi musibah banjir kali ini tidak ada kesiapan terutama dari segi anggaran untuk penanganan kerusakan yang ditimbulkan pasca banjir.
Mengingat hal tersebut, Dinsos Kalsel sejauh ini hanya menganggarkan untuk 78 unit rumah di Kalsel untuk dilakukan perbaikan. Kendati demikian pihaknya akan berkoordinasi lebih lanjut agar dapat penambahan atau bantuan dari Pemda. (maya/sip)
Posting Komentar