BERITABANJARMASIN.COM - Perkembangan program vaksinasi untuk tenaga kesehatan (nakes) Kota Banjarmasin mencapai 52,40 persen.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Machli Riyadi bahwa lebih dari tujuh ribu nakes yang terdaftar sudah divaksinasi.
Dari jumlah tersebut, ada sebagian kecil nakes yang menolak untuk divaksin, disebabkan karena ada penyakit bawaan atau komorbid. "Seperti memiliki riwayat diabetes, jantung dan penyakit berbahaya lainnya," ujarnya, Selasa (16/2/2021).
Menurutnya, alasan-alasan seperti itu tidak menjadi masalah selama benar. Karena memang tidak disarankan bagi pasien komorbid untuk melakukan vaksinansi virus Covid-19 tersebut.
Namun, apabila ada nakes yang menolak dan terbukti tanpa ada alasan dapat dipertanggungjawabkan, maka pihaknya akan menegur yang bersangkutan.
Ia mengaku optimis, bahwa sebelum akhir bulan ini proses vaksinasi buatan Sinovac untuk nakes itu sudah tercapai keseluruhan. "Agar kita bisa melanjutkan program vaksinasi tersebut untuk pemberi pelayanan publik dan masyarakat," tambahnya.
Ianmenambahkan program tersebut juga terbuka untuk para lansia. Mereka bisa mendapat suntik vaksin di Rumah Sakit Ulin dan RS Anshari Saleh. (arum/sip)
Posting Komentar