BERITABANJARMASIN.COM - Normalisasi sungai dengan membongkar gedung, jembatan dan bangunan (GJB) yang berada di atas sungai terus dilakukan Satgas Normalisasi Sungai Banjarmasin.
Tenggat waktu pembongkaran sendiri berakhir pada 13 Februari lalu, sesuai surat edaran yang diterbitkan Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina.
Ketua Tim Satgas Normalisasi Sungai, Doyo Pudjadi memaparkan meski telah jatuh tempo, namun pihaknya tetap melakukan pendekatan secara persuasif terhadap warga yang GJB miliknya terdampak normalisasi.
"Kami tetap melakukan komunikasi yang baik untuk mehindari hal yang tidak diinginkan," jelasnya.
Untuk itu, lanjut Doyo pihaknya juga terus lakukan sosialisasi terhadap masyarakat, tidak serta merta melakukan pembongkaran langsung.
Misalnya, untuk jembatan akses penyeberangan menuju pemukiman yang harusnya dibongkar, diusulkan terlebih dahulu terhadap warga sekitar untuk membuat jembatan darurat sebagai alternatif jalan lainnya. "Ketika dibongkar, langsung nanti pihak ketiga mengerjakan jembatan alternatifnya," papar ia.
Ia pun berharap masyarakat Kota Baiman tersebut, bisa bekerjasama dengan Pemkot Banjarmasin dalam normalisasi dan menata sungai agar tidak terjadi lagi banjir di permukiman warga. (arum/sip)
Posting Komentar