BERITABANJARMASIN.COM - Ratusan warga dari berbagai kalangan tumpah ruah di halaman Balai Kota Banjarmasin, Minggu (21/9/2025) pagi.
Mereka mengikuti jalan santai dan lomba olahraga tradisional, rangkaian peringatan Hari Jadi ke-499 Kota Banjarmasin, Hari Olahraga Nasional (Haornas) dan Hari Perhubungan Nasional.
Acara dibuka oleh Wali Kota Banjarmasin, Muhammad Yamin, yang menyampaikan pesan kuat tentang pentingnya menjadikan olahraga tradisional sebagai alat pelestarian budaya dan penguatan karakter masyarakat, terutama generasi muda. “Kegiatan ini bukan hanya bentuk hiburan, tetapi juga edukasi dan pelestarian nilai-nilai lokal,” ujar Yamin.
Ia menegaskan, di tengah gempuran digitalisasi dan budaya modern, olahraga tradisional justru punya kekuatan yang lebih mendasar yakni membentuk kebersamaan, kedisiplinan, serta kecintaan terhadap budaya sendiri.
Beragam permainan rakyat seperti bakiak, enggrang, lari balok, balogo, badaku, ketapel, hingga tarik tambang, sukses menyatukan peserta dari anak-anak hingga lansia dalam suasana kompetitif yang tetap hangat dan penuh kekeluargaan.
“Kami ingin anak-anak Banjarmasin mengenal permainan tradisional, dan bahkan membawanya ke panggung nasional,” ucap Yamin optimis.
Mengingat Kota Banjarmasin tercatat telah mengirimkan atlet olahraga tradisional dan memborong medali dalam ajang Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) di tahun-tahun sebelumnya.
Ia menambahkan bahwa olahraga tradisional tidak hanya menjembatani antara generasi tua dan muda dalam satu ruang budaya yang sama, tapi juga menjadi alternatif gaya hidup sehat yang murah dan inklusif.
“Selain menjadi sarana mempererat silaturahmi antarwarga, gelaran ini juga dimanfaatkan sebagai momentum mendorong masyarakat untuk tetap aktif dan sehat, tanpa harus bergantung pada fasilitas modern atau olahraga mahal,” jelasnya. (arum/sip)
Posting Komentar