Harga Cabai Berangsur Stabil di Banjarmasin | Berita Banjarmasin | Situs Berita Data & Referensi Warga Banjarmasin

Sabtu, 30 Januari 2021

Harga Cabai Berangsur Stabil di Banjarmasin

BERITABANJARMASIN.COM - Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Banjarmasin melakukan pemantauan harga ke pasar-pasar tradisional.

Dari pantauan, harga bahan mulai berangsur stabil bahkan mengalami penurunan harga. Kabid PSDP dan Pasar Disperdagin Kota Banjarmasin, Ichroom Muftezar memaparkan kestabilan harga di pasaran disebabkan kondisi Kalsel pasca banjir berangsur membaik.

"Kami telah cek ke pasar tradisional, dan alhamdulillah harga mulai stabil," paparnya, Sabtu (30/1/2021).

Seperti cabai merah saat banjir kemarin merangkak naik seharga Rp50 ribu per kilogram, kini menjadi Rp40 ribu per kilogramnya.

Untuk cabai rawit merah lokal sebelumnya mengalami kelangkaan di pasaran kalaupun ada harganya Rp140 ribu per kilogramnya, kini menjadi seratus ribu per kilogramnya. "Cabai rawit hijau Rp70 ribu per kilogramnya, yang sebelumnya Rp90 ribu," ujarnya.

Kemudian rawit tiung, harga saat banjir 80 ribu rupiah perkilogramnya menjadi 70ribu rupiah perkilonya.

Sedangkan untuk untuk cabai merah kriting masih bertahan diharga 75 ribu rupiah perkilogramnya. Yang juga terjadi pada harga cabai rawit taji masih diharga 110 perkilonya.

Sementara untuk harga bawang merah sebelumnya di angka Rp29 ribu per kilogramnya, sekarang Rp28 ribu per kilogramnya.

Ikan laut segar dan ikan sungai segar, harganya tetap tidak ada perubahan demikian juga dengan ikan asin sejak awal bulan kemarin.

Untuk sayuran seperti kol, wortel dan kentang hrganya masih stabil karena jalur distribusi melalui Pelabuhan Trisakti tidak banyak hambatan meski sedang banjir. 

Hanya saja sayuran produksi lokal kalsel seperti bayam, kangkung, dan terong mengalami kenaikkan hingga dua kali lipat dari harga sebelum terjadi musibah banjir. (arum/sip)

Posting Komentar

favourite category

...
test section describtion

Whatsapp Button works on Mobile Device only

close
pop up banner