BERITABANJARMASIN.COM - Data sementara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalsel menyebutkan ada 29 Sekolah baik di tingkat SMA, SMK dan SLB mengalami kerusakan akibat diterjang banjir.
Dipaparkan Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalsel, Hadeli R, 29 sekolah rusak terdiri dari 18 SMA, 7 SMK dan 4 SLB. Hal ini didapat dari laporan oleh Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) kabupaten/kota ke Disdikbud Kalsel.
"Dari data terbanyak rusak ada di Kabupaten Banjar 7 SMA, kemudian HST 5 sekolah, Tala ada 4 sekolah, di Kota Banjarmasin ada di SMK 2,3 dan 4," bebernya.
Menurutnya data ini sewaktu-waktu bisa bertambah sesuai kondisi dan situasi bencana kab/kota di Kalsel. "Mudah-mudahan sebelum program sekolah dilaksanakan kembali bisa diprioritaskan untuk diperbaiki," ujarnya.
Disamping itu Disdikbud juga perlu data update kerusakan apa saja yang ada di sekolah tersebut yang akan diperbaiki kedepan, tentunya juga program untuk kegiatan 2021 akan dilakukan revisi.
Ketua Komisi IV DPRD Kalsel, M Lutfi Saifuddin menjelaskan 29 sekolah dibawah kewenangan Provinsi tersebut mengalami kerusakan dari rusak sedang hingga berat sampai ada pagar sekolah yang roboh. "Perbaikan-perbaikan bangunan maupun fasilitas ini akan jadi prioritas kita," tegas Lutfi
Untuk melakukan perbaikan tersebut anggaran bantuan tunai langsung (BTT) dapat digunakan untuk menangani bencana banjir di Kalsel jadi tidak hanya untuk dunia pendidikan saja yang sudah dipastikan dalam rapat dengan Pj Sekretaris Daerah, Roy Rizali Anwar dan pihak Bakeuda Kalsel. (maya/sip)
Posting Komentar