BERITABANJARMASIN.COM - Meski Banjarmasin lepas dari zona merah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Machli Riyadi mengimbau masyarakat tetap menggalakkan protokol kesehatan.
Sesuai data yang baru saja dirilis Dinas Kesehatan dari sebaran 52 kelurahan, ada terdapat 40 Kelurahan zona hijau dan 12 kelurahan zona kuning. Masyarakat diharapkan tidak membuat masyarakat meniggalkan kebiasaan cuci tangan, maupun menggunakan masker.
"Budaya cuci tangan diharapkan terus dilakukan masyarakat dengan menggunakan sabun dan air mengalir," jelasnya, Rabu (28/10/2020).
Mantan Wadir RSUD Sambang Lihum ini, menyarankan masyarakat untuk tidak lagi menggunakan hand sanitizer. Karena menurutnya, hand saniziter adalah antiseptik senyawa kimia yang berfungsi menghambat pertumbuhan mikroorganisme.
Apabila senyawa ini digunakan rutin ketangan, maka berakibat fatal kepada organ tubuh tersebut. Pori pori permukaan tangan menjadi terbuka sehingga menyebabkan kering, panas dan mudah terjadinya iritasi. “Disitulah kuman dan bateri mudah masuk,” tegasnya.
Hand Saniziter, kata dia merupakan altenatif dalam momentum pandemi Covid-19. Budaya tersebut jangan diterapkan terus menerus ketika wabah kian membaik. “Jika tidak sabun untuk cuci tangan, maka bisa diganti handsanitizer," imbuhnya. (arum/sip)
Posting Komentar