Pemprov Kalsel Harus Siap dengan Ledakan "Orang Miskin Baru" | Berita Banjarmasin | Situs Berita Data & Referensi Warga Banjarmasin

Jumat, 24 April 2020

Pemprov Kalsel Harus Siap dengan Ledakan "Orang Miskin Baru"

BERITABANJARMASIN. COM - Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kalsel berpengaruh besar terhadap penghasilan pekerja yang berimbas pada Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) akibat ketidakberdayaan perusahaan membayar gaji. 

Hal ini menjadi pukulan berat bagi para pekerja informal dan lainnya yang harus kehilangan mata pencaharian pasca dirumahkan.

Tingkat kemiskinan di Kalsel turun dari 4,54 persen di tahun 2018 menjadi 4,47 persen di tahun 2019. Angka kemiskinan ini jauh berada di bawah rata-rata nasional. Hal ini sesuai penyampaian LKPJ Gubernur Kalsel.

Disamping itu, menindaklanjuti LKPJ Gubernur Pansus Bidang Kesra telah dibentuk yang diketuai M Luthfi Syaifuddin. Dirinya mengatakan akan mengevaluasi Perda yang sudah dihasilkan. "Sejauh mana implementasi Perda itu akan ditindaklanjuti meliputi penambahan, perbaikan kedepannya," jelasnya.

Sementara itu dirinya akan merekomendasikan agar Pemprov Kalsel bersiap menghadapi ledakan orang miskin baru yang terkena PHK dan fokus pada pasca Pandemi Covid-19. "Kita sarankan data akurat berapa jumlah pekerja yang kehilangan pekerjaan, pemerintah perlu menjalankan program ini, "ujarnya. 

Pendataan tersebut berguna untuk mengetahui seberapa banyak jumlah pekerja yang dirumahkan imbas penyebaran Virus ini dan memudahkan saat memberikan bantuan. "Kita juga mengharapkan bantuan yang diberikan tepat sasaran kepada yang berhak menerimanya," tutupnya. (maya/sip)

Posting Komentar

favourite category

...
test section describtion

Whatsapp Button works on Mobile Device only

close
pop up banner