BERITABANJARMASIN.COM - Mewabahnya virus Corona di Wuhan, Tiongkok sejak sepekan ini, cukup membuat mahasiswa Kalsel yang belajar di sana merasa resah.
Salah satu mahasiswi Universitas Jiangsu Institute of Commerce Ayu Febriani mengkabarkan langsung dari kampusnya belajar.
Menurut Feby sapaan akrab gadis berusia 19 tahun tersebut, saat ini sedang dilakukan pengisolasian di Wuhan dan Nanjing agar dampak virus mematikan tersebut tidak terus tersebar.
Feby juga mengatakan saat ini ada empat orang mahasiswi berasal dari Kalsel yang belajar di negeri tirai bambu itu. "Saat ini kami diminta untuk tidak keluar asrama," terangnya saat dikonfirmasi langsung melalui video call, Senin (27/1/2020).
Mahasiswi jurusan manajemen bisnis internasional itu menjelaskan saat ini ditempatnya sangat memerlukan bantuan masker dan suplemen peningkatan daya tahan tubuh. "Saat ini kami sangat memerlukan banyak masker dan suplemen," cetusnya.
Ia pun berharap bantuan masker dan suplemen tersebut, dan meminta doa dari warga Banjarmasin agar bisa terhindar dari virus tersebut.
Menanggapi hal ini, Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina menyampaikan saat ini harus memang benar benar hati-hati akan penyebaran virus tersebut.
Namun saat ini, lanjutnya perlindungan dari pemerintah sendiri sudah sangat baik, dengan menyediakan alat scaner di bandara agar tidak kecolongan untuk Indonesia. "Ada pun untuk warga Indonesia yang melakukan studi hususnya Kalsel, untuk terus dilakukan komunikasi," ucapnya.
Ia berharap masyarakat terutama mahasiswa yang melakukan studi di Cina untuk bisa memproteksi diri sendiri dengan menjaga daya tahan tubuh, agar tidak mudah terkena virus tersebut.
Menurut informasi, akses belajar mengajar diliburkan hingga dua minggu ke depan di kawasan Nanjing. (arum/sip)
Posting Komentar