Ternyata! Ini Maksud Sebenarnya Program Baiman yang Dibawa Wali Kota Banjarmasin | Berita Banjarmasin | Situs Berita Data & Referensi Warga Banjarmasin

Sabtu, 05 Oktober 2019

Ternyata! Ini Maksud Sebenarnya Program Baiman yang Dibawa Wali Kota Banjarmasin

foto: dok.humpro
BERITABANJARMASIN.COM - Pemkot Banjarmasin juga menyasar generasi milenial dan Z untuk diedukasi mengenai bahaya sampah plastik. Termasuk memberikan pemahaman tentang Perwali Nomor 18/2026 mengenai larangan kantong plastik.

Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina turun langsung dalam memberikan edukasi kepada para pelajar di SMAN 5 Banjarmasin, kawasan Jalan Sultan Adam, Jumat (4/10/2019).

Kegiatan bertajuk "Baiman Show" itu dikemas dengan adu pendapat antar siswa mengenai larangan sampah plastik. Selain itu, pelajar juga diberikan tumbler gratis. "Banjarmasin adalah kota pertama di Indonesia yang melarang kantong plastik," ujarnya di hadapan pelajar.

Dijelaskannya, dengan adanya aturan yang ditekennya pada 2016 lalu itu, membuat tumpukan sampah di Banjarmasin berkurang. Khususnya untuk sampah kantong plastik, sehingga sekarang mulai diterapkan kota-kota besar lain di Indonesia.
“Jumlah tumpukan sampah yang masuk di TPS Basirih sampai 600 ton per hari, dengan adanya aturan tersebut, timbunan sampah dapat dikurangi,” papar mantan aktivis mahasiswa ini.

Ia pun berbagi cerita keberhasilan Pemkot Banjarmasin tahun lalu mendapatkan Adipura kategori kota besar. Hal ini sejalan dengan program Banjarmasin Barasih wan Nyaman (Baiman) yang ia usung. 

Disebutkannya, program Baiman dibentuk dengan tujuan menjadikan Banjarmasn, barasih dari sisi lingkungan, barasih di sekolahan, barasih di sungai-sungai, barasih sampai ke hati. kemudian Nyaman itu dimaksudkan untuk nyaman beurusan, nyaman bersekolah, nyaman beobat, nyaman beusaha dalam program wirausaha baru yang setiap tahun dibentuk 500 orang. 

Ia mengingatkan agar para pelajar untuk memperkuat pengetahuannya dengan berbagai keahlian terutama keahlian di bidang komputer dan IT. Hal tersebut dilakukan mengingat tahun 2030 nanti, Indonesia akan mendapatkan bonus demografi.

Kepada para pelajar, ujarnya, jika melihat dan mengetahui ada permasalahan yang berkaitan pembangunan kota, untuk bisa menggunakan aplikasi Layanan Aspirasi Pengaduan Online Rakat (LAPOR) sebagai sarana untuk menyalurkan aspirasi. “Bila ada permasalahan terkait dengan pembangunan kota bisa disalurkan melalui kanal LAPOR dengan membuka www.Lapor.go.id atau SMS ke 1708 (format SMS BANJARMASIN ISI ADUAN),” terangnya.

Dalam kesempatan tersebut, orang nomor satu di kota berjuluk seribu sungai ini juga membagikan botol tumbler kepada para siswa yang berhasil menjawab pertanyaan yang dilontarkannya. Setidaknya, ada 10 orang siswa yang berhasil menjawab pertanyaannya dengan baik.

Kegiatan Baiman Show merupakan program rutin yang dimotori Subag Pengaduan Masyarakat, Bagian Humpro, Setda Kota Banjarmasin. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mensosialisasikan program pengurangan sampah terutama sampah plastik dan kanal pengaduan masyarakat yang dimiliki Pemkot Banjarmasin yakni LAPOR. (arum/sip)

Posting Komentar

favourite category

...
test section describtion

Whatsapp Button works on Mobile Device only

close
pop up banner