Mengenal Konsep Kewarganegaraan Digital | Berita Banjarmasin | Situs Berita Data & Referensi Warga Banjarmasin

Rabu, 23 Januari 2019

Mengenal Konsep Kewarganegaraan Digital


ERA DIGITAL seperti sekarang ini, yang ditandai dengan perkembangan arus teknologi, komunikasi dan informasi yang sangat cepat bahkan tidak terbentung merambah hampit keseluruh aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Sebagai konsekuensi dari arus globalisasi yang sudah ada sejak awal dekade ini. Kemajuan teknologi, komunikasi dan informasi ditandai dengan semakian mudahnya akses jaringan internet disekitar kita.

Dalam laporan asosiasi penyelenggara jasa internet Indonesia (APJII) lebih dari 50% atau sekitar 145 juta orang Indonesia telah terhubung jaringan internet sepanjang tahun 2017. Data tersebut mengindentifikasin bahwa separo populasi orang Indonesia sudah menggunakan internet dari semua kalangan, umur dan tujaun yang bervariatif. 

Dengan semakin mudahnya akses internet disekitar kita, maka akan semakin mudah kita berinteraksi dan bertransaksi di dunia digital (maya) yang tentunya akan memberikan manfaat sekaligus menjadi ancaman bagi kita. 

Apa itu Kewarganegaraan Digital 
Kewarganegaraan Digital (Digital Citizenship) adalah suatu konsep yang menjadiikan warga negara mampu  membuat pilihan yang benar dalam menggunakan teknologi serta menunjukkan kecerdasan perilaku teknologi.

Dengan kata lain, konsep kewarganegaraan digital berisi norma-norma, bertanggung jawab, dan peduli terkait dengan pemanfaatan Informasi dan Teknologi komunikasi secara bersama. Selain itu konsep ini juga berupaya memberikan penyadaran penggunaan teknologi informasi di dunia maya secara bertanggung jawab dengan baik dan benar.

Hal ini tentunya  memiliki banyak impilkasi, diantaranya pemilihan kata yang tepat dalam berkomunikasi, tidak menyinggung pihak lain dalam memutakhirkan status, tidak menyebarkan ujaran kebencian Sara, tidak membuka tautan yang mencurigakan dan sebagainya.

Ada beberapa fungsi dari konsep Kewarganegaraan Digital, 
Pertama, Kewarganegaran digital membantu masyarakat dalam proses komunikasi melalui media digital. Media digital yang mencakup informasi yang luas. Oleh karena itu, kewarganegaraan digital berfungsi untuk menciptakan rasa tanggungjawab kepada diri pengguna media komunikasi digital. Pelaku komunikasi yang menggunakan media komunikasi digital memiliki pertanggungjawaban setelah mengenal kewargaan digital yang berisi norma dan etika pada penggunaan media komunikasi digital tersebut. Rasa tanggungjawab tersebut tercipta untuk mencapai kebaikan selama masa penggunaan media komunikasi digital yang berbasis internet.

Kedua, Komunikasi yang menggunakan media komunikasi digital ini berpedoman pada kewargnegaraan digital yang berfungsi untuk menciptakan kehidupan yang bermanfaat terutama bagi bangsa dan negara. Kewargnegaraan digital menjadi literasi masyarakat saat menggunakan media komunikasi digital karena terdiri atas tata cara penggunaan media komunikasi digital yang baik, etika, norma, dan cara menghadapi permasalahan dalam media komunikasi digital. 

Dan terakhir,  masyarakat yang memahami konsep kewarganegaraaan digital akan merasakan manfaatnya seperti memberikan kecerdasan kepada masyarakat dalam memanfaatkan teknologi.

Teknologi dapat menghasilkan dampak positif apabila digunakan dengan berpedoman pada kewargaan digital.Banyak masyarakat yang hanya dapat menggunakan komunikasi secara tidak cerdas seperti menggunakan banyak waktu untuk hal yang tidak bermanfaat saat menggunakan media komunikasi digital dan kerugian-kerugian lainnya.

Di tahun politik seperti sekarang ini, sudah seyogyanya bagi kita semua untuk mengenal dan mengetengahkan konsep kewarganegaraan digital di dunia maya. Ditengah banyaknya manuver – manuver politik yang dilakukan oknum aktor politik dalam lintas digital hari ini. Mewabahnya berita hoax, fitnah, dan serangakain tindakan negatfif lainya maka dari itu sangat penting bagi untk mempelajari konsep kewarganegaraan digital ini. Diharapkan dengan mempelajari dan mengenal konsep kewarganegaraan digital ini kita menjadi cerdas berkomunikasi di era revolusi digital hari ini.

Penulis: Reza Fahlevi
Akademisi Universitas Lambung Mangkurat (ULM)

Posting Komentar

favourite category

...
test section describtion

Whatsapp Button works on Mobile Device only

close
pop up banner