Heboh, Warga Belitung Darat Temukan Granat Aktif Peninggalan Belanda | Berita Banjarmasin | Situs Berita Data & Referensi Warga Banjarmasin

Minggu, 28 Oktober 2018

Heboh, Warga Belitung Darat Temukan Granat Aktif Peninggalan Belanda

Granat aktif peninggalan Belanda oleh warga Belitung Darat/beritabanjarmasin.com
BANJARMASIN, BBCOM - Sebuah granat aktif utuh dengan pemantiknya ditemukan di Jalan Belitung Darat Gang Inayah RT35 Kelurahan Kuin Cerucuk, Banjarmasin Barat, Jumat (25/10/2018). Hal tersebut membuat warga khawatir karena takut bisa menimbulkan ledakan.

Murkan alias Anang (55) warga Jalan Belitung Darat yang menemukan granat tersebut mengaku awalnya tak tahu bahwa temuannya itu merupakan granat aktif. Saat itu ia sedang mencari cacing untuk umpan memancing dengan menggunakan linggis.

"Waktu itu saya sedang menggali tanah dan tiba-tiba linggis menyentuh benda keras mirip batu," kata Nanang saat ditemui BeritaBanjarmasin di lokasi.

Menurutnya, usai mendapatkan sebuah benda seperti batu. Benda tersebut kemudian dinaikkan lalu diserahkan kepada rekannya, Sabri (45) untuk disimpan. "Hebohnya itu tadi pagi waktu Sabri membawa ke warung dan menunjukkan kepada warga bahwa ada granat," ujarnya sambil terkekeh.

Temuan granat itu sempat membuat heboh warga setempat. Warga yang takut jika terjadi ledakan kemudian mengamankan granat itu dan dilaporkan ke Polsek Banjarmasin Barat Polresta Banjarmasin untuk ditindak lanjuti.

Polsek yang mendapat laporan temuan tersebut  langsung datang ke lokasi. Pelaksana Harian Kapolsekta Banjarmasin Barat AKP Sony L Gaol bersama anggota datang menemui warga yang mengamankan granat tersebut untuk kemudian memasang garis polisi sembari menunggu kedatangan Tim Gegana Polda Kalsel.

Sejurus kemudian, Tim Gegana Sat Brimob Polda Kalsel yang dipimpin oleh Ipda Pol Jainul Aripin bersama delapan orang anggotanya langsung melakukan olah tempat kejadian perkara.

Dari hasil penyelidikan sementara, granat yang ditemukan tersebut berjenis nanas. Diduga, granat aktif itu merupakan peninggalan Belanda pada zaman penjajahan dulu. "Barang bukti granat nanas sudah dibawa dan diserahkan ke bagian Jihandak Polda Kalsel," ungkap Soni.

Dari temuan ini, pihaknya mengapresiasi warga yang melaporkan temuan sebagai langkah antisipasi hal-hal yang dapat membahayakan keselamatan. (edoz/sip)

Posting Komentar

favourite category

...
test section describtion

Whatsapp Button works on Mobile Device only

close
pop up banner