Lahan Pertanian Abadi Ditarget di Banjarmasin

Kegiatan Panen Raya Padi bersama Walikota/beritabanjarmasin.com

BANJARMASIN, BBCOM - Petani di Desa Tatah Belayung, Kelurahan Tanjung Pagar, Kecamatan Banjarmasin Selatan laksanakan panen raya padi, Sabtu (8/9/2018). Rencananya, lahan pertanian abadi akan dibuat di beberapa lahan kosong.

Lahan pertanian produktif abadi sendiri dimaksudkan untuk mengantisipasi alih fungsi lahan. Seperti alih fungsi menjadi kawasan perumahan, yang mengakibatkan semakin berkurangnya lahan pertanian.

Tepi kiri kanan jalan Tatah Belayung seluas 42 hektare menjadi tempat berlangsungnya panen raya tersebut, Wali Kota Banjarmasin dan jajaran, Dandim 1007, aparat kecamatan serta kelurahan bersama masyarakat melaksanakan panen raya padi dengan gembira.

Padi yang menjadi sasaran panen raya adalah jenis Unus Siam Mayang, yang mempunyai kualitas nomor satu di Bumi Sultan Suriansyah, bahkan komoditas padi ini menjadi bahan dasar makanan sebuah catering di Saudi Arabia.

Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina menyampaikan terimakasih terhadap masyarakat yang melestarikan tanah pertanian. Sehingga menjadi salah satu pertahanan pangan untuk Kota Banjarmasin.

H Ibnu Sina memberikan sambutan saat Panen Raya Padi/beritabanjarmasin.com

Ibnu juga menambahkan ketahanan pangan adalah sektor yang sangat penting dalam membangun sebuah kota. Apalagi Banjarmasin memiliki lahan yang sangat luas untuk dibuka sebagai lahan pertanian. "Kami akan kembangkan terus komoditas ini, demi menjaga ketahanan pangan di Banjarmasin," tegas dia.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Peternakan Kota Banjarmasin, Lauhem Mahfuzi mengatakan akan membuat lahan pertanian "abadi" dari beberapa lahan kosong di Banjarmasin.

Sebagai langkah awal akan dibeli lahan lima hektare di Banjarmasin Timur untuk dijadikan lahan pertanian. Kebijakan lahan pertanian abadi ini sendiri sudah dilaksanakan di beberapa daerah di Indonesia, di bawah payung hukum resmi. (arum/sip)