 |
| Lapak pedagang kaki lima yang diserbu oleh masyarakat di Jalan Gerilya, Kelayan B Banjarmasin/beritabanjarmasin.com |
BANJARMASIN, BBCOM - Jelang masuk sekolah yang sebentar lagi akan memasuki musim ajaran baru, para ibu serta anak-anak yang statusnya sebagai pelajar, serbu toko buku dan toko peralatan alat tulis menulis, pada Selasa (10/7/2018).
Momen ini rupanya tak dilepas begitu saja oleh para pedagang kaki lima dadakan yang menjajakan buku tulis eceran dan grosir di pinggir jalan di titik-titik strategis.
Seperti yang terlihat di sejumlah toko buku dan alat tulis di Jalan Pekapuran, Jalan Gerilya, Jalan Kelayan B hingga Pekauman dan Jalan Teluk Tiram Banjarmasin. Dalam seminggu terakhir, beberapa toko yang melayani grosir dan eceran berbagai merk buku dan alat tulis tampak diserbu pembeli.
"Seminggu terakhir ini, pembelian buku dan alat-alat sekolah mengalami peningkatan," kata Acil (tante) Tehat yang berjualan di Jalan Gerilya, Kelayan B Banjarmasin.
Acil Tehat menambahkan, meski ada peningkatan pembelian alat-alat sekolah. Namun, harga buku di pasaran tidak mengalami kenaikan. Harga buku dan alat-alat tulis tetap seperti di hari biasanya.
"Meskipun musim tahun ajaran baru, kami tidak menaikan harga semua alat-alat tulis masih seperti hari biasa, buktinya untuk satu slop buku tulis isi 38 lembar, saat ini seharga Rp 23 hingga 34 ribu, tergantung mereknya," jelasnya.
Sementara itu, salah satu pembeli buku bernama Dewi Hamidah (24), ibu rumah tangga yang tinggal di Komplek perumahan Mahatama Regency, mengaku, harga buku dan alat-alat tulis pada semua toko, rata-rata sama. Sehingga tidak usah terpengaruh pada besar dan kecilnya toko.
"Saya sudah keliling untuk mencari harga yang lebih murah, akan tetapi semuanya harga sama saja. Hanya saja saya kesulitan mencari yang merk mirage karena dipasaran sudah tidak ada lagi katanya. Cuma Sidu dan Kiky yang beredar," pungkas ibu muda itu. (edoz/ayo)
Posting Komentar