PPDB Kacau, Sekolah Bakal Rapat dengan Disdik Kalsel | Berita Banjarmasin | Situs Berita Data & Referensi Warga Banjarmasin

Rabu, 14 Juni 2017

PPDB Kacau, Sekolah Bakal Rapat dengan Disdik Kalsel

BANJARMASIN, BBCOM - Hingga hari terakhir Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk SMA, Rabu (14/6/2017). masih ada beberapa sekolah yang masih tidak mencapai kuota pendaftar.

Seperti yang dialami SMAN 1 dan SMAN 2 yang sebenarnya merupakan sekolah favorit di Banjarmasin. Hingga hari ini, mereka kekurangan pendaftar.


"Kuota ada 297 untuk dalam zona, dan 22 di luar zona. Nah, sampai penutupan hingga pukul 12 tadi yang masuk baru 257," papar Kepala SMAN 2 Banjarmasin, Bakhtiar kepada BeritaBanjarmasin.com.

Menurutnya, lokasi sekolah yang berada di kawasan tak padat penduduk menjadi faktor penyebab pendaftar sepi. "Di Banjarmasin Tengah ini yang banyak perkantoran, ruko, tempat usaha. Berbeda dengan wilayah lain," jelasnya.

Menurut dia, akan ada rapat sekolah bersama Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Selatan untuk evaluasi. Apa yang akan dilakukan setelah kejadian tersebut.

"Nanti akan rapat dengan dinas untuk tindak lanjut pendaftaran. Apakah pendaftaran ditutup dan dibiarkan kita kekurangan murid. Atau waktu pendaftaran diperpanjang," kata dia.

Hal serupa juga terjadi di SMAN 1 Banjarmasin. Dari target kuota yang mereka siapkan, masih kekurangan 17 orang dari jumlah target 261 orang untuk dalam zona. Sedangkan untuk luar zona mereka kelebihan pendaftar. Ada 85 orang yang masuk dari luar zona. Padahal yang mereka siapkan hanya 18 orang.

"Di tempat kami ada 244 yang masuk dari target kuota 261 orang untuk sembilan rombongan belajar yang ada," ucap ketua pelaksana PPDB SMAN 1 Banjarmasin, Arbainsyah.

Mereka juga masih menunggu keputusan rapat yang akan dilakukan dengan pihak Dinas Pendidikan Kalsel untuk tindak lanjut permasalahan ini.

Sementara itu, di beberapa sekolah di Banjarmasin Timur, seperti SMAN 3 dan SMAN 7 malah sebaliknya. Di sana pendaftar membeludak hingga melebihi target kuota.

Seperti yang diutarakan orangtua murid Enny Marlianti yang mendaftarkan anaknya ke SMAN 2 setelah anaknya tidak bisa masuk di kedua sekolah tersebut.

"Ya, sedikit kecewa dengan sistem zona yang kacau seperti ini. Seharusnya informasi sistem zona ini disosialisasikan lebih awal, jadi kita bisa siap-siap," keluhnya.

Ia berharap Dinas Pendidikan Kalsel memberikan solusi terbaik dengan adanya permasalahan PPDB ini. "Ya tolong Disdik bisa memikirkan bagaimana nasib seperti anak saya ini," cetusnya. [sbr/sip]

Posting Komentar

favourite category

...
test section describtion

Whatsapp Button works on Mobile Device only

close
pop up banner