Pemkot Banjarmasin Perkuat Satgas Kampus Bebas Kekerasan terhadap Perempuan | Berita Banjarmasin | Situs Berita Data & Referensi Warga Banjarmasin

Kamis, 19 Juni 2025

Pemkot Banjarmasin Perkuat Satgas Kampus Bebas Kekerasan terhadap Perempuan

BERITABANJARMASIN.COM - Komitmen Pemerintah Kota Banjarmasin dalam melindungi perempuan dari kekerasan kembali ditegaskan melalui kegiatan penguatan kapasitas Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di lingkungan perguruan tinggi, yang digelar di Banjarmasin Command Center, Senin (16/06).

Kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Banjarmasin ini dibuka secara resmi oleh Wakil Wali Kota Banjarmasin, Ananda, dan dihadiri Kepala DPPPA Muhammad Ramadhan, Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak Rusdiati, serta jajaran Satgas kampus.

Ananda menyampaikan apresiasi terhadap seluruh pihak, terutama perguruan tinggi, yang telah berperan aktif dalam membangun lingkungan kampus yang aman dan bebas kekerasan.

“Perguruan tinggi bukan hanya tempat menuntut ilmu, tapi juga harus menjadi ruang aman dan setara, bebas dari segala bentuk kekerasan terhadap perempuan,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa Pemko Banjarmasin terus berkomitmen menggelar Focus Group Discussion (FGD) secara berkala sebagai ruang edukasi, penguatan kapasitas, serta pertukaran praktik baik antarperguruan tinggi.

Langkah strategis juga telah dilakukan sejak tahun 2024, saat Pemko Banjarmasin menandatangani nota kesepahaman (MoU) dan perjanjian kerja sama (PKS) dengan 17 perguruan tinggi di kota tersebut. 

Kerja sama ini membentuk dasar sinergi antara pemerintah dan dunia akademik dalam menciptakan kampus ramah perempuan.

“Peran Satgas sangat penting dalam membangun budaya kampus yang menjunjung tinggi kesetaraan gender dan nilai-nilai hak asasi manusia. Mereka adalah garda terdepan dalam mencegah serta menangani kekerasan di lingkungan akademik,” jelas Ananda.

Sebagai bentuk respons cepat terhadap laporan kekerasan, Pemkot Banjarmasin juga telah menyediakan layanan call center 112 yang dapat diakses 24 jam secara gratis.

“Layanan ini bisa dihubungi kapan saja untuk melaporkan berbagai bentuk kekerasan, termasuk terhadap perempuan dan anak,” imbuhnya.

Ia berharap kegiatan ini menjadi momentum refleksi dan konsolidasi antar-Satgas dalam memperkuat sistem perlindungan di kampus dan memperluas jejaring kerja yang berkelanjutan. (arum/sip)

Posting Komentar

favourite category

...
test section describtion

Whatsapp Button works on Mobile Device only

close
pop up banner