BERITABANJARMASIN.COM - Program penanganan stunting terus digenjot Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPKBPM).
Program tersebut dilakukan melalui kegiatan Bapak Asuh Anak Stunting di Kelurahan Telawang Banjarmasin Barat dan Kelurahan Alalak Tengah Banjarmasin Utara, Kamis (28/12/2023).
Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina mengatakan bahwa program tersebut bisa menekan angka stunting yang berkolaborasi dengan ASN Peduli Stunting, TP PKK dan Baznas Kota Banjarmasin sebagai Bapak Asuh Anak Stunting itu bisa berjalan dengan baik.
"Akan memberikan makanan tambahan selama 6 bulan untuk anak-anak stunting," ucapnya.
Ia juga menyampaikan, data stunting di Kelurahan Telawang tersebut ada 8 orang anak.
Untuk itu ia berharap dengan adanya pemberian makan tambah itu bisa keluar dari data stunting selama 1- 3 bulan terakhir.
"Sekilas kami melihat dengan pemberian makanan tambahan ini ada yang sebulan sudah bisa keluar dari data stunting kita atau dari 3 bulan sudah bisa," kata ia.
Selain itu, lanjutnya pihaknya terus berupaya untuk menurunkan stunting dengan memberikan edukasi kepada masyarakat khusunya calon pengantin, ibu hamil dan anak yang berat badannya di bawah 2.500 Gram.
"Saya kira itu upaya-upaya kita untuk menurunkan stunting karena targetnya cukup besar 22,4% ke angka 14% secara Nasional targetnya," sambungnya.
Kepala DPPKBM Kota Banjarmasin, Helfiannor menyebutkan bahwa empat kelurahan yang sudah dilakukan giat tersebut bisa memberi motivasi ke kelurahan lainnya yang memiliki angka stunting dibawah 10.
Sebelumnya jelas ia program penurunan angka stunting sudah dilakukan Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin dengan Dana Alokasi Khusus (DAK).
"Ada perubahan terlihat dari intervensi penurunan angka stunting, " imbuhnya.
Kendati demikian tambahnya pihaknya akan terus berupaya menjalankan program penurunan stunting yang telah digaungkan pemkot. (arum/sip)
Posting Komentar