BERITABANJARMASIN.COM - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kalsel terus menggencarkan sosialisasi ke kabupaten/kota mengenai penghapusan kendaraan Dimension dan Over Load (ODOL) tahun 2023 mendatang hingga hari ini (30/6/2022).
Kepala Dishub Kalsel, Rusdiansyah mengakui kondisi kendaraan yang memiliki kapasitas beban atau muatan berlebih memang harus ditertibkan.
"Kendaran ODOL dapat memicu kerusakan jalan dan keselamatan pengguna jalan," paparnya.
Pihaknya pun terus menggencarkan sosialisasi ini mengingat kata Rusdiansyah aturan Zero atau bebas Odol ini tugasnya ada di masing-masing kabupaten/kota termasuk pembuatan dan pengeluaran KIR untuk mobil truk atau angkutan.
Adapun pihaknya saat ini juga terus berupaya bersama Dinas PUPR dan pihak terkait lainnya untuk melakukan pengawasan dan penindakan tehadap kendaraan ODOL tersebut.
Angkutan ODOL ini lanjutnya banyak ditemui baik di jalan nasional, provinsi hingga kabupaten.
Mengingat kelas jalan di Kalsel masih berada di kelas III atau maksimal beban delapan ton sehingga tonase yang melebihi kapasitas jalan sangat berdampak pada kerusakan jalan saat sering dilintasi kendaraan berat. (maya/sip)
Posting Komentar