INDEPTH NEWS: Ribut Air Macet, Warga Hingga Wali Kota "Sentil" PDAM Bandarmasih | Berita Banjarmasin | Situs Berita Data & Referensi Warga Banjarmasin

Senin, 23 Mei 2022

INDEPTH NEWS: Ribut Air Macet, Warga Hingga Wali Kota "Sentil" PDAM Bandarmasih

Terhambatnya distribusi air bersih di sebagian titik wilayah Banjarmasin menjadi masalah yang dihadapi PDAM Bandarmasih. Hingga kini persoalan air bersih tersebut terus bergulir di masyarakat khususnya di kawasan ujung.

PDAM Bandarmasih menjelaskan macetnya distribusi air khususnya di kawasan Banjarmasin Barat karena sulitnya menaikkan tekanan air yang perlu perhitungan matang agar tidak menimbulkan pipa pecah. Di sisi lain petugas PDAM berjibaku melakukan pemerataan tekanan yang saat ini rendah akibat alirannya terhambat karena ada udara di dalam pipa.

Belum tuntas hal tersebut, masalah lain juga harus dihadapi PDAM Bandarmasih untuk mengganti pipa- pipa yang sudah tua untuk diremajakan kembali sehingga fungsinya dapat optimal. Namun dengan kajian yang dilakukan pergantian pipa tersebut nyatanya perlu menggelontarkan anggaran yang besar.

Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina menegaskan, jika PDAM Bandarmasih tidak mampu menyelesaikan persoalan pendistribusian air bersih ke masyarakat dan mencari pembiayaan maka dirinya mempersilahkan saja direksi mundur. Karena yang membuat miris saat ini warga ada yang terpaksa mengambil air dari kolong rumah untuk menghadapi krisis air.

Hal ini baru –baru tadi direspon Komisi II DPRD Banjarmasin untuk meminta penjelasan namun Dirut PDAM tidak hadir dengan alasan menyelesaikan perubahan badan hukum yang saat ini PDAM Bandarmasih sudan berbentuk Perseroda dan akan berganti nama menjadi PTAM.

Distribusi Air Bersih Terhambat, Begini Tanggapan PDAM Bandarmasih

PDAM Bandarmasih memberikan respon atas terhambatnya distribusi air bersih di sejumlah wilayah di Banjarmasin.

Sekretaris PDAM Bandarmasih, Sudrajat meminta masyarakat bersabar dan pihaknya terus berupaya memberikan peyananan terbaik.

Sudrajat mengungkapkan masalah perpipaan saat ini dikarenakan tidak bisa menaikkan tekanan air. Jika mencoba beberapa kali dampaknya berakibat fatal hingga mengakibatkan pipa pecah.

"Kami sudah beberapa kali menaikkan tekanan air, dampaknya luar biasa, makanya kita sangat hati-hati sekali menaikkan tekanan," ujarnya usai menghadiri acara halal bihalal DPRD Kota Banjarmasin (10/5/2022) malam.

Ia mengatakan memang harusnya ada peremajaan terhadap pipa yang ada saat ini dengan modal cukup besar hingga puluhan miliar. Namun pihak PDAM tetap berkomitmen untuk melakukan pergantian pipa tersebut.

Adapun pihak PDAM saat ini sedang menunggu izin dari Balai Jalan Nasional untuk melakukan pergantian pipa. "Rencananya dari Jalan A Yani menuju Jalan Sutoyo S," katanya.

Dimana pergantian pipa ini kata dia dari pihak pusat menginginkan agar tidak menggali lagi di permukaan tanan namun dilakukan bor di bawah tanah.

Pihak PDAM pun meminta masyarakat untuk senantiasa bersabar, karena masih adanya perbaikan pipa. "Izin dari Balai Nasional ini agak rumit karena di tingkat pusat," ucapnya.

Bagi distribusi air di daerah yang macet, PDAM memberikan kompensasi kepada masyarakat dengan memberikan air gratis melalui pemasangan tandon dan dikirim dengan mobil tangki yang telah disiapkan. "Kami akan berikan kompensasi itu sampai distribusi air kembali lancar," ungkapnya.

Adapun salah satu wilayah yang mengeluhkan terhambatnya distribusi air yaitu di Tanjung Berkat Kelurahan Teluk Tiram Banjarmasin.

Wali Kota Banjarmasin: Tahun Ini Direncanakan Peremajaan Pipa Tua PDAM

Keluhan warga Banjarmasin Barat kesulitan mendapatkan air bersih dari PDAM Bandarmasih, Wali Kota Banjarmasin Ibnu sina beri klarifikasi.

Menurut Ibnu tahun ini sudah diprogramkan untuk peremajaan pipa yang sudah tua. "Yakni penggantian pipa induk, apalagi dengan kondisi sekarang," ujarnya, Sabtu (14/5/2022).

Padahal kata Ibnu, kapasitas air dan kualitas air bersih sudah sangat menunjang. Namun tidak didukung dengan kondisi pipa yang tidak bisa menerima tekanan air tinggi.

Untuk itu pihaknya telah meminta perusahaan air minum tersebut untuk sesegeranya mengganti pipa tua. Agar tekanan saat pendistribusian air bersih bisa optimal dan tidak terkendala kebocoran pipa.

"Terutama di jalur Jalan Sutoyo dan sekitarnya, supaya layanan air ke Banjarmasin Barat lancar," jelas ia.

Selain di kawasan itu, ia juga meminta dalam rencana bisnis PDAM untuk membangun intek baru di Sungai Gampa yang khusus melayani kawasan Sungai Andai dan sekitarnya.

Sebelumnya warga Banjarmasin Barat keluhkan kesulitan mendapatkan air bersih PDAM Bandarmasih selama dua bulan terakhir dan terbaru saat ini kesulitan tersebut turut dirasakan warga Kelurahan Pelambuan. Yang terpaksa meminta air bantuan air bersih kepetugas BPK setempat.

"Sentil" PDAM Bandarmasih Soal Keluhan Warga, Wali Kota Ibnu Sina: Tidak Ada Alasan Lagi!

Wali Kota Ibnu Sina merespon keluhan kesulitan warga Banjarmasin Barat mendapatkan air bersih dari PDAM Bandarmasih.

Menurut Ibnu permasalahan distribusi air bersih seharusnya tidak menjadi kendala bagi perusahaan air minum tersebut. "PDAM sudah seharusnya berikan pelayanan terbaik," terangnya, Senin (16/5/2022).

Bahkan lanjutnya tak ada alasan untuk memperbaiki pipa yang rentan dan tua dikarenakan tidak memiliki anggaran yang cukup.

Sebab, sebelumnya pihaknya telah mendiskusikan terlebih dahulu bersama Bank Kalsel untuk investasi ke perseroda itu. "Jika bisa tanpa penggunaan APBD kenapa tidak dilakukan," katanya.

Terlebih PDAM sendiri dinilai memiliki profit yang sudah seharusnya bisa merealisasi permasalahan yang ada terutama pada pendistribusian air bersih.

Apalagi warga Banjarmasin Barat telah lama mengalami kesulitan air bersih hingga terpaksa menggunakan air sungai atau bahkan air di kolong rumah. "Jika tidak sanggup menyelesaikan masalah ini silakan saja direksi mundur," tegasnya.

Sebab menurut wali kota dua periode ini pelayanan terhadap warga merupakan prioritas pertama yang sudah seharusnya diberikan. Terutama bagi warga berada diujung kota yang mengalami kesulitan air bersih hingga berbulan-bulan lamanya.

Ia pun menginstruksikan PDAM untuk sesegeranya melakukan tindakan agar warga bisa secepatnya mendapatkan air bersih kembali.

Warga Tanjung Berkat Kesulitan Air PDAM Setahun, Hingga Gangguan Kesehatan Kulit, PDAM Bandarmasih Diminta Merespon

Hampir satu tahun, warga Kelurahan Tanjung Berkat RT 16, Banjarmasin Barat mengalami kesulitan akan air bersih.

Ironisnya kondisi tersebut terus dirasakan warga sekitar, meski tetap harus membayar beban kilometer air sebesar 15 - 20 ribu rupiah per bulan.

Hal itu diungkapkan istri Ketua RT 16 Kelurahan Tajung Berkat Banjarmasin Barat, Noorbaiti bahwa hingga saat ini dikawasannya air PDAM belum juga mengalir hingga ke permukiman warganya. "Sampai sekarang air PDAM belum juga mengalir ditempat kami," tuturnya, Selasa (17/5/2022).

Sehingga ia bersama warga yang lain terus menggunakan air sungai untuk melakukan rutinitas setiap harinya. Misalnya mandi, mencuci pakaian sampai mencuci piring.

Bahkan sebelumnya warga RT15 sempat mengadu ke Kantor PDAM Bandarmasih untuk mempertanyakan kondisi krisis air yang dirasakan saat ini. "Hidup sih, setelah mengadu namun itu hanya sehari selanjutnya tidak lagi mengalir," ujarnya.

Hal itulah yang menjadi pertanyaan besar bagi wanita parubaya itu. Sebab air bersih PDAM tetap saja tidak bisa digunakan meski telah lama dirasakan warga.

Ia pun berharap akan kepedulian pemerintah terutama management PDAM, untuk bisa mendapatakn solusi bagi warga. "Jika bisa pihak PDAM mengecek langsung kondisi kami," tandasnya.

Senada dengan Ketua RT, salah satu warganya Saleh Muhammad juga sangat mengeluhkan akan mampetnya aliran air yang begitu lama. Bahkan ia mengeluhkan akan adanya gangguan kesehatan kulit, seperti gatal - gatal, ruam hingga menimbulkan jerawat dipermukaan wajahnya.

Dewan Banjarmasin Tanggapi Sikap Tegas Wali Kota Ibnu Sina Kepada PDAM Bandarmasih

Sikap tegas Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina kepada pihak PDAM Bandarmasih ditangapi Wakil Ketua DPRD Banjarmasin, HM Yamin Selasa (17/5/2022).

Sebelumnya Ibnu bersikap tegas kepada pihak PDAM jika tidak mampu menangani dan mencari pembiayaan agar mundur saja dari posisi Direksi PDAM.

Yamin menilai PDAM Bandarmasih harus cepat tanggap dengan kondisi masyarakat yang kesulitan air bersih ini. Sedangkan kata dia jika direksi tidak mampu menyelesaikan permasalahan yang ada bisa menyampaikan kepada wali kota, Ibnu Sina.

Karena bisa saja kata ia permasalahan ini diberikan kepada yang lebih mampu menangani. "Teknisnya seperti apa itu pada kepala daerah karena wewenangnya ada di sana," ungkapnya.

Meskipun begitu ia mendorong PDAM punya solusi dan segera merancang agar pengadaan air besih ini segera dapat diatasi dan tidak menjadi polemik yang berkelanjutan di masyarakat. "Pihak PDAM harus cepat tanggap dengan kondisi masyarakat saat ini yang kesulitan air bersih," ungkapnya.

Ia juga meminta agar jajaran Direksi turun kelapangan langsung melihat situasi dan kondisi yang dikeluhkan masyarakat yang terjadi tidak hanya di satu wilayah saja.

Curhat Ke DPRD, Warga Kuin Cerucuk Mengeluh Kesulitan Air PDAM Bandarmasih

Aspirasi terkait macetnya distribusi air bersih dari Perwakilan warga Kuin Cerucuk diterima DPRD Banjarmasin Selasa (17/5/2022).

Ketua RW 01 Kelurahan Kuin Cerucuk, Ahmad Husain mengatakan terhambatnya distribusi air bersih sudah dirasakan saat bulan ramadhan lalu hingga hari ini. "Di kita ada 13 RT yang terdampak kesulitan air bersih," ujarnya.

Menurutnya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari terpaksa masyarakat menggunakan air sungai untuk mandi dan sebagainya sedangkan untuk minum dengan membeli galon.

Ditanya apakah mendapat bantuan air bersih dari mobil tangki yang disiapkan PDAM, ia mengaku belum ada. "Kalau bantuan itu belum ada, kami juga membuat laporan ke pihak PDAM baru-baru saja," ucapnya.

Ia pun berharap dengan pertemuan ini, DPRD bisa mengkomunikasikan dengan pihak PDAM agar bisa sesegeranya membantu warga.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPRD Banjarmasin, HM Yamin akan meneruskan ke pimpinan dan komisi II dewan agar aspirasi warga Kuin Cerucuk ditindaklanjuti.  "Aspirasi itu berupa surat yang sudah ditandatangani pihak PDAM dan ditembuskan kedewan," katanya.

Ia berharap dengan adanya surat ini menjadi dasar agar Komisi II DPRD Banjarmasin menindaklanjuti dan cek kondisi dilapangan serta melakukan pemanggilan dengan pihak PDAM.

Mengingat kata Yamin kesulitan air bersih ini tidak hanya dirasakan warga Kuin Cerucuk namun juga di wilayah lain seperti di jalan Tanjung Berkat, Kelurahan Teluk Tiram dan Kelurahan Pelambuan, Banjarmasin Barat.

Dimintai Penjelasan, Dirut PDAM Bandarmasih Tak Hadir Ke DPRD Banjarmasin

Beberapa solusi mencuat dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi II DPRD Banjarmasin dengan PDAM Bandarmasih terkait terhambatnya distribusi air bersih ke masyarakat.

Direktur operasional PDAM Bandarmasih, Supian mengatakan ketidakhadiran Dirut dalam RDP tersebut karena mengikuti rapat dengan Pemkot Banjarmasin dan Pemprov Kalsel perihal pembahasan AD/ART.

"Perdanya sudah disetujui, tapi PDAM belum sah menjadi perseroda kalau belum dibahas AD/ART oleh notaris yang dibawa ke Kemenkumham," paparnya.

Setelah Kemenkumham menyetujui baru sah PDAM menjadi Perseroda. "Jadi namanya masih PDAM belum PTAM," jelasnya.

Adapun untuk solusi pihaknya kata Supian akan segera melakukan pemerataan tekanan yang saat ini rendah akibat alirannya terhambat karena ada udara di dalam pipa. Karena hal ini pula, Supian mengaku suplai air hingga ke kawasan ujung terhambat.

"Kami terus berupaya membuang angin di dalam pipa untuk kenyamanan masyarakat," ungkapnya (19/5/2022).

Supian menyampaikan untuk meningkatkan tekanan ini dilakukan secara perlahan karena risikonya bisa fatal dan berimbas pada pipa hingga pecah. Menurutnya tekanan

idealnya dari kajian bisa mencapai 3 bar sedangkan saat ini hanya 1,2 bar.

Kemudian, untuk distribusi air pihak PDAM mengupayakan dengan menyediakan tandon-tandon air ke wilayah-wilayah yang kesulitan air bersih. Sementara ini tandon yang sudah terpasang sebanyak sembilan buah dengan jumlah tangki enam buah.

Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Banjarmasin, Awan Subarkah menyampaikan dalam hasil rapat tersebut sebagai upaya untuk mencari solusi terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat saat ini khususnya wilayah ujung.

Disepakati bersama, PDAM Bandarmasih tetap akan mengirimkan air tangki ke wilayah-wilayah yang saat ini kesulitan air bersih dan memasang tandon-tandon air untuk masyarakat.

Adapun kata Awan kalau ada kekurangan tadi disepakati untuk ditambah baik tangki armadanya maupun tandonnya. "Ini solusi jangka pendek yang tetap dilakukan," ujarnya.

Selain itu, juga disepakati untuk dilakukan pemerataan air dan pembuangan angin di beberapa titik. Pihaknya pun kata Awan akan melakukan pengawasan terhadap upaya yang dilakukan PDAM tersebut. (*)

foto ilustrasi: pikiranrakyat

Posting Komentar

favourite category

...
test section describtion

Whatsapp Button works on Mobile Device only

close
pop up banner