BIAN 2022, Ketua PKK Banjarmasin Imbau Orangtua Tak Perlu Khawatir Anaknya Diimunisasi | Berita Banjarmasin | Situs Berita Data & Referensi Warga Banjarmasin

Senin, 30 Mei 2022

BIAN 2022, Ketua PKK Banjarmasin Imbau Orangtua Tak Perlu Khawatir Anaknya Diimunisasi

BERITABANJARMASIN.COM - Dalam program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN), Ketua TP PKK Kota Banjarmasin, Hj Siti Wasilah menekankan kepada para orangtua agar memiliki kesadaran bahwa pentingnya imunisasi bagi anak-anak. 

Dimana imunisasi ini dapat mencegah anak terkena penyakit. "Orangtua yang tidak mengizinkan berarti membiarkan anak berhadapan dengan penyakit yang bisa dicegah dengan imunisasi," kata ia saat meninjau pelaksanan imunisasi dalam program BIAN di SDN Gadang 2 Banjarmasin, Senin (30/5/2022). 

Disamping itu juga disampaikan istri orang nomor satu di Kota Banjarmsin ini, program imunisasi merupakan kewajiban pemerintah untuk melindungi warganya khususnya anak-anak dari pencegahan penularan terhadap penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I), yaitu tuberculosis, difteri, pertusis, campak, polio, tetanus dan hepatitis B. 

Adapun usia anak yang mendapatkan imunisasi ini mulai dari 9 bulan sampai kurang dari usia 12 tahun. Bahkan pihaknya juga sudah menyiapkan  untuk penanganan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) melalui hotline yang ada di Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin untuk penanganan KIPI. 

Ia juga meminta kepada para orangtua agar tidak mudah terpengaruh pada berita hoax terkait imunisasi anak, terlebih tanpa adanya bukti dan konfirmasi langsung pada pihak terkait. 

Untuk memaksimalkan program imunisasi pada anak usia 9 bulan sampai usia kurang dari 12 tahun, pihaknya sudah melakukan sosialisasi lebih masif bersama kader-kader di posyandu yang ada di kecamatan, kelurahan di Banjarmasin, baik dalam bentuk pamplet maupun spanduk-spanduk. "Ulun minta semua pihak sekolah kecamatan kelurahan kita bergerak semua," ajaknya. 

Sejauh ini capaian angka imunisasi di Kota Banjarmasin baru mencapai angka 40 persen, sehingga ia berharap ini menjadi satu titik untuk menyadari soal pentingnya kekebalan di masyarakat. "Angkanya harus 90 persen," pungkasnya. 

Sementar itu, disampaikan Zonal Coordinator Imunisasi UNICEF Wilayah Kalimantan, NTT dan NTB, Jana Fitria Kartika Sari mengatakan pihaknya hanya membantu pemerintah dalam hal ini Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin untuk bisa meningkatkan cakupan imunisasi. 

Adpun target capaian imunisasi di Tahun 2022 ini dalam program BIAN terdapat dua macam imunisasi tambahan campak rubela ditarget 95 persen. 

Tambahnya, melalui BIAN ini imunisasi diberikan gratis oleh pemerintah. "Supaya anak anak kita sehat dan itu melindungi seumur hidupnya," ujarnya. 

Namun, pemberian imunisasi ini tidak hanya dilakukan satu kali suntik, melainkan ada yang harus mendapatkan empat dosis, agar kekebalannya sempurna. 

"Untuk yang tetanus saat mendapatkan suntikan itu kita jarang mendapatkan kasus yang sampai meninggal. Kemudian ibu ibu hamil juga ada luka itu yang dicegah," tandasnya. (fitri/sip)

Posting Komentar

favourite category

...
test section describtion

Whatsapp Button works on Mobile Device only

close
pop up banner