Tingkat Kemiskinan Kalsel Terendah se-Indonesia di September 2021 | Berita Banjarmasin | Situs Berita Data & Referensi Warga Banjarmasin

Rabu, 26 Januari 2022

Tingkat Kemiskinan Kalsel Terendah se-Indonesia di September 2021

 

BERITABANJARMASIN.COM - Periode kedua kepimpinan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor sejumlah prestasi berhasil diraih. Salah satunya adalah Kalsel menjadi provinsi dengan tingkat kemiskinan terendah di Indonesia dengan angka 4,56 persen pada September 2021. 

Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Kalsel, tingkat kemiskinan Indonesia pada September 2021 sebesar 9,71 persen atau turun 0,43 persen dibanding Maret 2021. 

Tingkat kemiskinan provinsi-provinsi di Pulau Kalimantan pada periode yang sama berada di bawah rata-rata nasional, terendah terjadi di Kalsel dengan 4,56 persen, bahkan angka ini merupakan yang terendah se-Indonesia. 

Selain itu, dari segi lingkungan, Kalsel catatkan peningkatan indeks kualitas lingkungan hidup pada 2021 sebesar 70,92. Pada 2021 IKLH Kalsel berhasil mencapai angka 70,92 atau naik dari 2020 sebesar 68,43. Capaian angka ini membuat Kalsel termasuk dalam kategori kualitas lingkungan sangat baik. 

"Kami bersyukur berkat kerja keras semua pihak, khususnya dalam program lingkungan, IKLH Kalsel berhasil naik drastis menjadi kategori sangat baik," ucap Sahbirin, Rabu (26/1/2022). 

Ia berharap prestasi ini dapat terus dijaga dan ditingkatkan. Khusus terkait lingkungan, parameter penilaian dalam IKLH yang meliputi indeks kualitas air (IKA), indeks kualitas air laut (IKAL), indeks kualitas udara (IKU), indeks kualitas lingkungan (IKL) dan indeks kualitas ekosistem gambut (IKEG), harus terus dijaga dan ditingkatkan. 

"Kami harus tetap memperhatikan kondisi pencemaran air berupa kadar e-coli, dan sampah rumah tangga, sehingga dapat memperbaiki indeks kualitas air," ujarnya. 

Selain itu, ia memberikan catatan penting terkait Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kalsel. Dimana IPM Kalsel masih berada di bawah rata-rata nasional.  "Capaian IPM perlu menjadi perhatian kita, sektor kesehatan, permasalahan stunting menjadi konsen kita, sektor pendidikan dan juga peningkatan ekonomi," katanya. (fitri/sip)

Posting Komentar

favourite category

...
test section describtion

Whatsapp Button works on Mobile Device only

close
pop up banner