BERITA SORE: Jumat 17/12/2021 | Berita Banjarmasin | Situs Berita Data & Referensi Warga Banjarmasin

Jumat, 17 Desember 2021

BERITA SORE: Jumat 17/12/2021

 

Jelang Nataru 2021, Harga Cabai Masih Tinggi, Tomat Stabil Di Banjarmasin


BERITABANJARMASIN.COM - Berbeda dengan harga tomat yang masih relatif stabil, harga cabai di pasaran masih tinggi menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021. 

Hal ini terlihat di Pasar Sentra Antasari yang berlokasi di Jalan Pangeran Antasari Kota Banjarmasin.  Salah satu pedagang cabai, Bunga mengatakan lonjakan harga untuk cabai ini berkisar Rp10-15 ribu per kilogram sedangkan harga tomat tidak mengalami kenaikan. "Harga cabai naik Rp10-15 ribu sedangkan tomat tetap," ujarnya (16/12/2021) sore.

Menurutnya beberapa pembeli juga mengeluhkan masih tinginya harga cabai ini, namun Bunga mengaku membeli pasokan cabai ke agennya tidak berkurang mengingat tokonya juga sudah memiliki banyak pelanggan tetap.

Kendati demikian ia berharap pemerintah bisa memperhatikan ketersediaaan bahan pokok (Bapok) agar masyarakat kecil tetap dapat menjangkau harga khususnya Usaha Kecil dan Menengah (UKM).

Berbeda dengan Bunga, pedagang lain Zaitun mengaku harus mengurangi pembelian cabai hingga 50 persen dari agen mengingat permintaan konsumen terhadap komoditi ini cukup berkurang. "Yang biasanya membeli dua kilo jadi satu kilo saja, berkurang lah," jelasnya.

Disebutkannya kenaikan ini sudah berlangsung selama dua pekan belakangan, dimana harga cabai rawit taji saat ini berkisar di angka Rp85 ribu per kilonya. 

Sedangkan cabai merah dan keriting di angka Rp50 ribu per kilogram. Menurutnya harga ini bisa saja mengalami kenaikan yang lebih tinggi lagi hingga ratusan ribu rupiah.

Ia pun menyampaikan kenaikan bahan pangan seperti ini saat ini bukan hal baru karena setiap tahunnya memang mengalami lonjakan menjelang Nataru. Keadaan ini lanjutnya biasanya akan berlangsung hingga awal tahun 2022. 

"Di Bulan ketiga biasanya mulai menurun ke harga semula dan menjelang Bulan Ramadhan kembali naik," ucapnya. (maya/sip)


Polda Kalsel Gelar Rakor Lintas Sektoral Pengamanan Nataru


BERITABANJARMASIN.COM - Dalam rangka persiapan pengamanan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, Polda Kalsel menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral yang bertempat di Rupatama Polda Kalsel, Rabu (15/12/2021) pukul 09.00 Wita.

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Rikwanto, S.H., M.Hum. didampingi Sekda Provinsi Kalsel Ir. Roy Rizali Anwar, ST., MT, dan Danrem 101/Antasari Brigjen TNI Firmansyah, dihadiri Danlanal Banjarmasin, Kabinda Kalsel, Kepala BNNP Kalsel, Kepala Dinkes Provinsi Kalsel, Ketua MUI Kalsel, Ketua FKUB Provinsi Kalsel, Pejabat Utama Polda Kalsel, dan para Kapolres/Ta Jajaran via zoom meeting.

Rapat Koordinasi Lintas Sektoral tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan sinergitas TNI/Polri, Pemerintah Daerah dan masyarakat serta langkah-langkah kongkret instansi terkait dalam rangka menghadapi Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 ditengah masih merebaknya Pandemi Covid-19 di Kalimantan Selatan.

Dalam kesempatannya Kapolda Kalsel menyampaikan bahwa Rapat Koordinasi ini merupakan hal yang penting walaupun di wilayah Kalimantan Selatan ini aman aman saja tetapi kita harus selalu waspada dalam keadaan yang aman dan tidak menganggap hal yang sepele, tentunya aparat keamanan pengamanan harus bersinergi dengan penyelenggara kegiatan tersebut," ungkap Kapolda Kalsel.

Malam Tahun Baru merupakan salah satu kegiatan yang dapat mengundang kerumunan masyarakat dengan mendatangi objek wisata salah satunya, oleh sebab itu, Polda Kalsel melaksanakan koordinasi dalam pengamanan Natal dan malam Tahun Baru sehingga dapat menghindari hal hal yang menyebabkan penyebaran Covid-19 di wilayah Kalimantan Selatan.

“Tidak ada larangan bagi masyarakat, akan tetapi diingatkan agar tetap memperhatikan protokol kesehatan, karena kita melaksanakan pengetatan dan pengawasan protokol kesehatan di tempat-tempat yang berpotensi terjadinya kerumunan,” ujar Kapolda.

Lebih lanjut disampaikan oleh Kapolda Kalsel, pihaknya akan membatasi kegiatan masyarakat mulai tanggal 24 Desember 2021 s/d 2 Januari 2022 membatasi kegiatan masyarakat.

“Untuk itu kami mengharapkan juga kepada seluruh stakerholder terkait dapat memberikan dukungan terhadap kegiatan ini sehingga dapat terwujudnya situasi yang aman dan kondusif di wilayah Kalimantan Selatan,” tutupnya. (rilis)

Nataru 2021, Pemkot Banjarmasin Sebut Tidak Ada Penyekatan


BERITABANJARMASIN.COM - Tindak lanjuti pembatalan penerapan PPKM level 3 di seluruh wilayah, Pemkot Banjarmasin sebut tidak ada penyekatan.

Hal itu disampaikan langsung Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina bahwa penerapan saat Nataru sesuai pemberlakuan PPKM level 2. "Sesuai kesepakatan bersama untuk tidak ada penyekatan," terangnya, Rabu (16/12/2021).

Ibnu menjelaskan bahwa pada malam Nataru sendiri. Pemerintah Kota Banjarmasin telah memiliki peraturan tentang hari besar keagamanan. Dalam peraturan tersebut, berisikan larangan beroperasi untuk Tempat Hiburan Malam (THM) yang ada di Kota Banjarmasin saat hari besar keagamanan. "Karena ini bertepatan malam Jumat itu di perda kita aturannya tutup dan malam Sabtu iyu malam Natal," jelas ia.

Untuk itu wali kota dua periode ini meinstruksikan Disbudpar Kota Banjarmasin, untuk mensosialisasikan terlebih dahulu terhadap para pengelola. Ia menambahkan perayaan tahun baru tetap dilakukan pembatasan seperti kapasitas suatu tempat hanya diperbolehkan 50 - 75 persen kunjungan dari kapasitas tempat. Tentunya dengan protokol kesehatan secara ketat. (arum/sip)

Pelindo III Ingin Hilangkan Budaya Pungli

BERITABANJARMASIN.COM - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III (Persero) Regional Kalimantan akan segera lakukan perbaikan pelayanan terhadap kebersihan lingkungan pelabuhan dan menghilangkan budaya pungli. 

Rencana ini mendapat dukungan dari pemerintah daerah dan stakeholder terkait. "Kami berinisiasi dan motivasinya pelabuhan laut bisa sama seperti pelabuhan udara," kata Ketua DPRD Kota Banjarmasin, Harry Wijaya dalam acara Cofee Morning PT Pelindo III Regional Kalimantan dengan stakeholder di lingkungan sub regional Kalsel, Kamis (16/12/2021). 

Dikatakannya, salah satu penunjang pelabuhan seperti dengan membuat terminal tipe c agar penumpang kapal laut bisa langsung menuju ke terminal untuk melanjutkan transportasinya. "Karena kita melihat di lapangan banyak angkot taksi yang ada di kota Banjarmasin malah stay di sana pada sat kapal sandar," ujarnya. 

Dengan dibuatnya terminal tipe C nantinya diharapkan tata kota Banjarmasin lebih teratur dan tertata rapih. Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor yang diwakili Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Faried Fakhmansyah mengatakan rencana strategis PT Pelindo tersebut bisa memperkuat perekonomian di Kalsel. 

"Kita tau dengan posisi perekonomian kita Kalsel yang strategis tentu membutuhkan pelabuhan yang kuat yang bisa melayani dan bersih baik secara fisik maupu bersih secara moral," tuturnya 

Pemprov Kalsel akan bersinergi dengan PT Pelindo dan stakeholder terkait. "Saya bercita-cita pelabuhan akan seperti konsep kota bandara dimana semua orang cukup di satu tempat semuanya bisa dilayani," katanya. 

Konsep seperti itu menurutnya bisa saja diterapkan di pelabuhan, dengan begitu masyarakat di sekitar pelabuhan bisa beraktivitas ekonomi dan bertransaksi dengan fasilitas infrastruktur yang lebih baik. "Ini membutuhkan sinergi kita semua baik pemerintah provinsi/kota Banjarmasin, maupun para swasta BUMN dan masyarat," tuturnya. 

Hal ini juga perlu adanya komitmen, integritas, disiplin, kerja keras, dan tanggung jawab dari semua pihak. "Itulah yang belum kita miliki  dan itu membutuhkan keseriusan kita untuk berkomitmen memperbaiki kualitas SDM," pungkasnya. (fitri/sip)










Posting Komentar

favourite category

...
test section describtion

Whatsapp Button works on Mobile Device only

close
pop up banner