BERITABANJARMASIN.COM - Pemkot menggodok SK Wali Kota Banjarmasin terkait struktural pengelolaan Makam Sultan Suriansyah.
Hal itu disampaikan Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdakot Banjarmasin, Doyo Pudjadi. Menurutnya untuk pembentukan tim formatur pengelolaan memang perlu proses. Ada dua aspek yang saat ini ditangani Pemkot yakni aspek manajemen pengelolaan dan penataan kawasan. "Sehingga tidak serta merta dapat menentukan pegelolaan," jelasnya, Selasa (30/11/2021).
Untuk itu pihaknya telah menyepakati pengelolaan tersebut dengan membentuk Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD). Sejauh ini UPTD wisata sendiri masih dalam lingkup secara umum.
Sehingga memerlukan pengawasan dalam struktural kepengurusan wisata religi yang selama ini menjadi tujuan peziarah dari berbagai daerah yang datang ke Banjarmasin. "Yan dimanajemen adalah aset milik pemkot seperti lahan parkir, dermaga dan museum," urainya.
Meski masih terjadi polemik terkait antaran zuriat dengan ahli waris. Namun penempatan UPTD tetap akan terus dilakukan, agar tidak terjadi kesalahpahaman antar ahli waris dengan pemilik lahan yakni pemkot.
Ia pun berharap untuk saling berkolaborasi dalam pengembangan wisata religi tersebut. Sebelumnya, kelompok kepengurusan Makam Sultan Suriansyah sambangi langsung Balai Kota Banjarmasin untuk menyampaikan aspirasi.
Penyampaian aspirasi tersebut terkait pembentukkan pengelolaan UPTD secara resmi dari pemkot. Agar kepengurusan bisa secepatnya direalisasi. (arum/sip)
Posting Komentar