BERITABANJARMASIN.COM - Pemberlakuan PPKM baik level 4 maupun 3 di 13 kabupaten/kota di Kalsel tidak berpengaruh terhadap ketersediaan bahan pokok maupun harga di pasaran.
"Pantauan kami tidak ada masalah dalam menghadapi PPKM tahap ini sampai tanggal 20 nanti," ucap Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kalsel, Birhasani, Rabu (8/9/2021).
Birhasani mengatakan ketersediaan bahan pokok yang cukup besar ditambah beberapa komoditas produk yang sedang panen di Kalsel menjadi faktor tercukupi bahan pokok tersebut.
Seperti musim panen padi, dan masa panen ayam ras. Bahkan harga ayam ras saat ini ada dibawah harga acuan.
"Telur ayam juga dibawah harga acuan sangat murah sekali hanya di Rp 21.000 itu harga dipasaran belum lagi di peternak," ujarnya.
Ditambah kondisi cuaca yang sangat mendukung sehingga memudahkan upaya pendistribusian maupun suplai barang kebutuhan pokok maupun barang lainnya yang berasal dari luar Kalsel.
Seperti dari Jawa Timur, Sulawesi, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Jawa Tengah. "Distribusi lancar sehingga berakibat pada bertambah besarnya stok bahan pokok di daerah kita," paparnya.
Berbanding terbalik dengan stok bahan pokok yang cukup banyak, justru permintaan masyarakat di pasaran menurun disebabkan PPKM.
"Jadi berpengaruh kepada permintaan yang menurun sehingga ketersediaan kita aman," pungkasnya. (fitri/sip)
Posting Komentar