BERITABANJARMASIN.COM - Pemkot Banjarmasin berencana menaikkan insentif para ustadz dan ustadzah di Banjarmasin yang saat ini diperkirakan sekitar 2.000 orang.
Hal itu disampaikan Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina. Kenaikan insentif rencananya dilaksanakan di tahun 2020. "InsyaAllah bakal naik sebesar Rp200 ribu per orang," sebutnya, Senin (20/9/2021).
Sebelumnya para pengajar tersebut mendapatkan insentif sebesar Rp400 ribu. Kenaikan mengacu pada Perpres Nomor 82 tahun 2021 terkait dana abadi untuk pondok pesantren besinergi dengan dua puluh program prioritas yang saat ini dicanangkan oleh pemerintah kota.
Salah satunya melahirkan Perda Pondok Pesantren, dengan berpayung hukum pada Perpres tersebut. "Raperda akan kami sampaikan ke dewan untuk digodok," paparnya.
Mengingat selama ini pemkot memberikan bantuan terhadap pondok pesantren menggunakan dana hibah karena masih belum ada payung hukum secara resmi. Untuk itu pihaknya bersama BKPMRI dan LTQ Kota besinergi dalam memperjuangkan memberikan apresiasi terhadap para guru agama yang ada di Kota Baiman tersebut.
Ia berharap nantinya kenaikan insentif tersebut bisa bermanfaat bagi para ustadz dan ustadzah, hususnya di tengah pandemi Covid-19 saat ini. (arum/sip)
Posting Komentar