BERITABANJARMASIN.COM - APBD Tahun 2022 Pemprov Kalsel masih diprioritaskan untuk memperbaiki kondisi daerah dalam menangani Pandemi Covid-19, baik di sektor kesehatan, sosial, ekonomi maupun pendidikan.
Hal ini disampaikan saat penandatanganan kesepakatan Kebijakan Umum Anggaran -Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Rencana APBD Kalsel antara Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor dengan Ketua DPRD Kalsel H Supian HK di Banjarmasin Kamis (23/9/2021).
Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor menyampaikan pelaksanaan penandatanganan hari ini menjadi dasar dalam menyusun rencana kerja dan anggaran satuan kerja perangkat daerah (RKA-SKPD) dan rencana kerja anggaran satuan kerja pengelolaan keuangan daerah (RKA-SKPKD).
Proses selanjutnya menjadi rancangan
APBD Provinsi Kalsel Tahun Anggaran 2022.
Pihaknya juga menyampaikan penghargaan
kepada dewan yang telah membahas dan memberikan saran, masukan serta koreksi demi penyempurnaan rancangan KUA dan Rancangan PPAS APBD Tahun 2022 yang disampaikan hingga disepakati pada hari ini.
"Hal ini akan menjadi perhatian kami,
sehingga APBD TA 2022 semakin baik dan tepat sasaran," ujarnya.
Untuk mencapai kesepakatan ini bukanlah suatu pekerjaan yang mudah. Apalagi menurutnya KUA dan PPAS ini, adalah bagian dari proses penyusunan APBD 2022 yang hakekatnya merupakan salah satu instrumen penting kebijakan publik, sehingga
penyusunannya harus memprioritaskan peningkatan pelayanan umum dan
peningkatan kesejahteraan masyarakat secara luas.
APBD TA 2022 kata Sahbirin diharapkan dapat memperbaiki kondisi daerah dalam menangani Pandemi Covid-19, baik di sektor kesehatan, sosial, ekonomi maupun pendidikan.
Di sisi lain, APBD TA 2022 ini juga diharapkan mampu mengakomodir kebutuhan pembangunan daerah sesuai dengan prioritas yang telah direncanakan. (maya/sip)
Posting Komentar