BERITABANJARMASIN.COM - Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina mengklarifikasi kabar kenaikan tarif sewa meter PDAM yang ramai jadi perbincangan masyarakat saat ini.
Menurut Ibnu kenaikan yang diusulkan oleh PDAM bukanlah kenaikan tarif air leding. Melainkan biaya sewa meter yang selama ini mendapatkan subsidi. "Ini perlu diluruskan bahwa tidak ada kenaikan tarif, " tegasnya, Minggu (4/7/2021).
Kenaikan sewa meter itu pun lanjutnya, tidak secara menyeluruh. Hanya berlaku pada pelanggan menengah keatas. Tidak diberlakukan pada pelanggan MBR golongan A1-1 dan A1-2.
Penyesuaian biaya meter berkisar dua sampai tiga ribu rupiah setiap bulannya untuk pelanggan menengah ke atas. "Ini belum disetujui sepenuhnya, masih ada koreksi dari dewan pengawas," ucapnya.
Untuk itu, orang nomor satu di Kota Baiman ini meminta masyarakat memahami hal tersebut.
Ia menjelaskan, di tengah mewabahnya virus Covid-19 perekonomian ikut melemah, tak terkecuali kondisi PDAM saat ini yang mengalami kerugian. Namun selama ini tetap terus memberikan subsidi terhadap seluruh pelanggan. "Semoga dengan ini masyarakat bisa tenang," imbuhnya.
Sebelumnya PDAM Bandarmasih mengumumkan wacana apenyesuaian biaya meter bagi pelanggan menengah ke atas per tanggal 1 Agustus 2021 mendatang.
Penyesuaian tersebut telah diusulkan saat rapat bersama dewan pengawas PDAM dan Pemkot Banjarmasin selaku pemegang kebijakan.
Kebijakan tersebut tertuang dalam SK PDAM.59/KPTS/Vll/2021 tentang penetapan beban tetap dan penyesuain pemeliharaan meter air pada tagihan rekening air minum pelanggan PDAM.
Dalam SK tersebut terbaca ada tiga golongan yang mengalami kenaikan yakni niaga besar 2, Lembaga Pendidikan dan Lembaga Pemerintahan. (arum/sip)
Posting Komentar