BERITABANJARMASIN.COM - DPRD Kalsel merespon meningkatnya angka pengangguran di tahun lalu dan mendorong pemerintah provinsi untuk menanggulanginya hingga hari ini (3/5/2021).
Dimana berdasarkan data periode Agustus 2020 tercatat jumlah pengangguran di Provinsi Kalsel menjadi 103,65 ribu atau mengalami penambahan sebesar 14,38 ribu orang. Hal ini telah dikemukakan dalam rekomendasi LKPj akhir tahun 2020.
Rekomendasi kepada pemerintah agar dapat membuat program dan langkah nyata yang bertujuan untuk menanggulangi dampak wabah covid-19 terhadap warga Kalsel yang kehilangan pekerjaan.
"Kita mendorong agar Pemprov Kalsel dapat melakukan upaya strategis dalam menekan angka pengangguran di Kalsel," ujar Wakil Ketua DPRD Kalsel, M. Syaripuddin.
Menanggapi hal tersebut, Pj Gubernur Kalsel Safrizal ZA akan menindaklanjuti dan mendorong SKPD terkait agar dapat menanggulangi permasalahan dimaksud. (maya/sip)
Posting Komentar