BERITABANJARMASIN.COM - Pemerintah Kota Banjarmasin bersama Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Selatan menggelar kegiatan diskusi kelompok terpumpun resolusi konflik kebahasaan masyakarat yang berlangsung di Aula Kayuh Baimbai Balaikota Banjarmasin, 6/5/2021.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Ir Doyo Pudjadi didampingi Kepala Sub Bagian Tata Usaha Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Selatan, Mangara Siagian, S.E, turut hadir Kepala Bidang Statistik dan Pengelolaan Informasi Publik, Yusma Rifani, S.AB.
Dalam kesempatan tersebut, Doyo Pudjadi mengapresiasi Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Selatan atas optimalisasi upaya edukasi warga masyarakat Kalimantan Selatan khususnya kota Banjarmasin dalam berbahasa.
"Pemerintah Kota Banjarmasin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada balai bahasa Provinsi Kalimantan Selatan yang telah menyelenggarakan kegiatan forum diskusi kebahasaaan dengan pesertanya dari kalangan guru-guru kemudian dari sekretariat kota Banjarmasin kemudian juga dari wartawan," ucap Doyo Pudjadi.
Ia berharap dari kegiatan tersebut dapat menjadi sebuah implementasi tata bahasa yang sopan dan santun oleh warga sebagai upaya agar tidak terjadinya Toxic dan Bullying yang berakibat pada cedera mental seseorang.
Lebih lanjut, Doyo berpesan kegiatan ini mesti dapat memberikan sebuah edukasi yang bagus terutama zaman sekarang yang memiliki kemudahan bebas aksed komunikasi sehingga perlu dijaga etika bahasa agar jangan sampai menimbulkan konflik.
"Bahkan pada ranah hukum, banyak kasus sampai kepolisian ujaran kebencian dan sebagaianya, mudah-mudahan dengan ini lalu Pemerintah kota bisa membuat semacam regulasi kedepannya bahkan mungkin peraturan Walikota mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan akibat dari kebahasaan yang menimbulkan konflik di kemudian hari," pungkasnya. (adv/sip)
Posting Komentar