Agenda tersebut juga dihadiri oleh Kepala Disbubpar Banjarmasin Ikhsan el Haque dan Kabidbud Disbudpar serta para senior yang turut membersamai kegiatan sampai pukul 24.00 Wita. "Alhamdulillah kegiatan mengisi malam Ramadhan dengan Ngaji Puisi Hijaz Yamani berjalan lancar," ujar Ketua Dewan Kesenian Banjarmasin, Hajriansyah.
Mengutip dari tulisan seniman senior Banua, Micky Hidayat, Hijaz Yamani mulai menulis karya sastra, terutama puisi sejak tahun 1954. Tersebab itulah penyair ini sudah dikenal dalam perpuisian Indonesia modern sejak tahun 1950-an. Dan pada masanya, Hijaz Yamani adalah salah satu penyair Indonesia yang kuat dan cukup diperhitungkan dari pulau Kalimantan.
Selain puisi, Hijaz juga menulis genre sastra lainnya, seperti cerita pendek, naskah drama, esai, dan kritik sastra. Tulisannya dipublikasikan di berbagai surat kabar dan majalah yang terbit di Kalimantan Selatan. Juga dimuat di “Pusparagam”, “Gembira” (Bandung), “Gajah Mada”, “Budaya”, “Minggu Pagi” (Yogyakarta), “Roman”, “Konfrontasi”, “Cerita”, “Indonesia”, “Siasat”, “Mimbar Indonesia”, “Genta”, “Matahari”, “Budaya Jaya”, “Horison” (media cetak yang terbit di Jakarta). (sip)
Posting Komentar