Zairullah Azhar Susun Strategi Program Desa Sejahtera Bersujud untuk Tanbu | Berita Banjarmasin | Situs Berita Data & Referensi Warga Banjarmasin

Sabtu, 27 Februari 2021

Zairullah Azhar Susun Strategi Program Desa Sejahtera Bersujud untuk Tanbu

BERITABANJARMASIN.COM - Resmi jabat Bupati Tanah Bumbu (Tanbu), Zairullah Azhar susun program Desa Sejahtera Bersujud.

"Kita harapkan semua desa itu punya kebanggaan punya ke khasan punya potensi," kata Zairullah, Sabtu (27/2/2021).

Zairullah mengatakan dalam program desa sejahtera bersujud ada 4 strategi yang akan dilakukan yakni pertama penguatan sumber daya manusia (SDM), 

"Kita bicara pendidikan, pendidikan formal dan non formal. Secara formal sekarang yang ada ini kita masih kurang 46 persen fasilitas pendidikan, SD, SMP, dan SMA. Menjadi masalah ini akan kita selesaikan," ungkap dia.

Yang kedua infrastruktur dengan membenahi Desa-desa, oleh kerennya Zairullah mengimbau agar setiap kepala desa harus tau potret desa masing-masing.

Dengan mengetahui jarak jalan yang ada di desa nya, kemudian jalan yang rusak dan tidak rusak berapa, mengetahui jumlah rumah yang layak, tidak layak, dan sangat tidak layak huni.

"Dia harus tau berapa jumlah penduduk, berapa orang kaya, orang miskin, orang fakir, anak-anak terlantar, yang bekerja tidak bekerja dia harus tau semua itu. Jadi kepala desa ini, kita istilahkan bupati kecil lah," ujar dia.

Ketiga yaitu ekonomi, Zairullah meminta untuk setiap desa akan diberi 100 juta untuk membeli pupuk, bibit, dan sebagainya yang nantinya program seperti apa yang akan dikembangkan kepala desa.

"Dia harus berkembang jangan jadi kepala desa saja, karena amanah itu bukan jabatan,tapi tanggung jawab bukan kekuasaan," kata dia.

Meski menurut dia esensi kepemimpinan butuh pengetahuan, pengalaman, talenta, dan inspirasi yang datang dari dalam diri.

"Kita tidak bicara hari ini, tapi besok tidak bicara hanya desa, bahkan mungkin kabupaten bahkan mungkin propinsi, itu kemauan saya harapan saya," tuturnya.

Lanjut Zairullah, program ke empat yakni penguatan pemerintahan, menurutnya 
seorang bupati tidak boleh merasa paling pintar, berkuasa, dan tidak memerintah. Namun, bagaimana dia mendorong, mengayomi, dan menguatkan.

"Ensensi kita itu agar di bawah ini betul-betul paham dan tau tentang tugas dan tanggung jawab. Itu harus menjadi mision, ini yang sambil jalan akan kita lakukan," terang dia.

Dikatakan dia, ke empat strategi tersebut nampak sederhana, namun memiliki muatan dan niat yang luar biasa luas dan Insya Allah berkah.

"Itu nabi mendapat pangkat jujur akhirnya menjadi nabi, kejujuran itu paling luar biasa, dan paling mahal dan paling indah apabila itu di miliki oleh seseorang insya Allah dia akan naik pangkat," tutup dia. (adv/sip)

Posting Komentar

favourite category

...
test section describtion

Whatsapp Button works on Mobile Device only

close
pop up banner