Wali Kota Pimpin Rakor PPKM dan Normalisasi Sungai Banjarmasin | Berita Banjarmasin | Situs Berita Data & Referensi Warga Banjarmasin

Selasa, 16 Februari 2021

Wali Kota Pimpin Rakor PPKM dan Normalisasi Sungai Banjarmasin

BERITABANJARMASIN.COM - Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan normalisasi sungai pasca banjir.

Rapat yang dihadiri jajaran Forkopimda Kota Banjarmasin tersebut dilaksanakan untuk mengumpulkan berbagai masukan terkait PPKM dan normalisasi sungai di Kota Banjarmasin.

H Ibnu Sina mengatakan untuk penerapan PPKM di Kota Banjarmasin mendapat masukan agar pada tingkat kelurahan yang terdapat kasus Covid-19 bisa dipetakan kembali sesuai dengan daerah atau RT yang di mana kasus tersebut ditemukan. 

“Banyak masukan yang harus kita perbaiki, terutama dengan tadi banyak usulan soal PPKM ini di tingkat kelurahan ada sebagian kelurahan yang memang zona merah mereka bisa mapping per RT, jadi sekarang tidak lagi kemudian satu kelurahan dijadikan merah tetapi RT itu saja yang dimerahkan kalau memang ditemukan kasus,” katanya, Senin (15/2/2021).

Selain itu, guna mendukung penegakan disiplin penanganan Covid-19, juga terdapat masukan untuk menaikkan status Peraturan Walikota (Perwali) menjadi Peraturan Daerah (Perda). 

“Ada usulan bagus juga untuk meningkatkan status Perwali Nomor 60 tentang Penegakan Disiplin Penanganan Covid-19 dan juga Surat Keputusan Walikota terkait dengan PPKM itu menjadi Perda, jadi langsung disambut oleh Bapak Ketua DPRD untuk bisa dikoordinasikan dan dimasukan dalam Propemperda, sehingga ini bisa menjadi produk hukum yang di situ kita bisa memberikan sanksi,” lanjutnya.

Kemudian, berkaitan dengan Satgas Normalisasi Sungai, menurut pemimpin bumi kayuh baimbai ini, langkah yang sudah diambil pemerintah dengan menormalisasi kanal Ahmad Yani dan kanal Veteran dirasa tepat, hanya saja terdapat masukan untuk membatasi waktu kerja dan lebih mensosisialisasikan kepada masyarakat terkait pembongkaran bangunan di atas aliran sungai.

Kesadaran masyarakat untuk dapat membongkar bangunan sendiri juga diperlukan, agar tidak ada lagi terdapat penyumbatan aliran sungai, mengingat curah hujan di Kota Banjarmasin masih tergolong tinggi. 

“Sehingga Kota Banjarmasin bisa menata ulang drainase, sungai-sungai dan itu untuk kemaslahatan kita bersama, itu yang paling penting dan peran serta masyarakat itu sangat diharapkan, termasuk peran serta tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh perempuan, RT, RW, semuanya,” pungkasnya. (adv/sip)

Posting Komentar

favourite category

...
test section describtion

Whatsapp Button works on Mobile Device only

close
pop up banner