Buat Desertasi Efek Paparan Debu Batu Bara, Istri Wali Kota Banjarmasin Raih Gelar Doktoral | Berita Banjarmasin | Situs Berita Data & Referensi Warga Banjarmasin

Selasa, 02 Februari 2021

Buat Desertasi Efek Paparan Debu Batu Bara, Istri Wali Kota Banjarmasin Raih Gelar Doktoral

BERITABANJARMASIN.COM - DR dr Hj Siti Wasilah, istri Wali Kota Banjarmasin berhasil menuntaskan ujian desertasi doktoral (S3) di Fakuktas Kedokteran Universitas Brawijaya. Perjuangan yang tak mudah bagi ibu empat orang anak ini.

Ketua TP PKK Banjarmasin ini memaparkan, jenjang S3 dijalani selama enam tahun enam bulan, yang sempat tertahan selama dua tahun di tahun 2016.

Ia menyelesaikan desertasi dengan judul "Efek Paparan Debu Batu Bara PM10 terhadap Luaran Kehamilan Melalui Keterlibatan Stres Oksidatif dan Inflmasi, Tinjauan terhadap Proses Remodeling Arteri Spiralis Plasenta dan Deteksi Partikulat Batu Bara."

"Motivasi yang diberikan, khususnya dari keluarga membuat saya terpacu kembali untuk menyelesaikan S3," katanya, Selasa (2/2/2021).

Meski berhasil meraih gelar doktoral ilmu kedokteran, istri orang nomor satu di Kota Baiman ini menuturkan, gelar baginya bukan segalanya. Namun ia berharap ilmu yang didapatnya bisa bermanfaat bagi orang banyak. 

Ia pun tetap mengutamakan tugas dan perannya sebagai seorang istri kepala daerah untuk ikut berperan serta mendukung membangun Kota Banjarmasin. "Saya ingin bisa bermanfaat banyak terhadap masyarakat," imbuhnya.

Ditanya kesulitan dalam menyelesaikan program S3 tersebut, ia menyebut tema desertasi yang meneliti senyawa berbahaya dari polusi lingkungan karena batu bara cukup menguras waktu. 

Namun hal tersebut tidak membuatnya patah semangat dan berkecil hati. Hingga bisa meraih gelar doktoral dengan IPK 3,95 tersebut. Ia juga mendapatkan dukungan besar dari Fakultas Kedokteran Unversitas Lambung Mangkurat (ULM) bersama 17 orang dari dosen pengajar pre klinik RSUD Ulin untuk menyelesaikan S3.

"Sempat ada keinginan untuk mundur, namun ada dorongan luar biasa dari pembimbing di Universitas Brawijaya, memacu kembali semangat," jelasnya.

Ia pun berpesan terhadap para perempuan, khususnya yang sedang menuntut ilmu, untuk bisa tetap terus semangat dalamamenyelesaikan pendidikan. Karena menuntut ilmu apalagi bisa bermanfaat bagi orang banyak, merupakan suatu kebajikan tersendiri. Selain tugas sebagai seorang istri dan seorang ibu dalam rumah tangga. (arum/sip)

Posting Komentar

favourite category

...
test section describtion

Whatsapp Button works on Mobile Device only

close
pop up banner