BERITABANJARMASIN.COM- Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Banjarmasin melakukan pemantauan harga dan stok bahan pokok ke sembilan distributor di Banjarmasin.
Untuk ketersediaan barang kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, tepung, Gula, Mie Instan, masih cukup aman sampai satu bulan kedepan.
Plt Kadis Perdagin Kota Banjarmasin, Ichroom Muftezar memaparkan telah melaksanakan pemantauan ke distributor. "Kami telah memonitoring ke distributor dan harganya semua stabil," ujarnya, Rabu (20/1/2021).
Adanya kenaikan harga bapok dikarenakan terhambatnya jalur distribusi dari Batulicin, Pelaihari, Banjarbaru ke arah Banjarmasin yang mengganggu kelancaran pasokan komoditas.
Cabai, sayur mayur lokal Kalsel dan daging ayam yang mengalami kenaikan di pasaran. Untuk cabai merah biasa sebelumnya 35 ribu rupiah per kilogram, menjadi 50 ribu per kilogramnya.
Cabai merah keriting sebelumnya 45 ribu per kilogram menjadi 75 ribu per kilogramnya, sedangkan untuk cabai rawit merah lokal saat ini megalami kelangkaan di pasaran kalaupun ada harganya 140 ribu per kilogramnya.
Untuk cabai rawit hijau harganya malah turun menjadi 60ribu perkilogramnya dari sebelumnya 90 ribu perkilogramnya."Selain itu daging sapi stok cukup dan harganya stabil 125 ribu per kilogramnya," imbuhnya.
Sementara untuk ikan sungai seperti, ikan papuyu harganya masih tetap seratus ribu per kilogramnya,ikan haruan 65 ribu perkilogram.
Namun ikan patin harganya naik menjadi 25 ribu per kilogram dengan stok cukup banyak di pasaran.Stok ikan yang berkurang adalah ikan nila karena banyak tambak ikan yang hanyut akibat banjir namun harga ikan nila masih tetap 35 ribu rupiah perkilogram. (arum/sip)
Posting Komentar