BERITABANJARMASIN.COM - Masukan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat terhadap Raperda tentang Penanggulangan Bencana Non Alam Wabah Penyakit diterima dengan baik oleh Pansus III DPRD Kalsel.
Menurut Ketua Pansus, Firman Yusi disarankan BNPB dalam Perda nantinya dibentuk tim kajian dampak.
"Jika daerah ditemukan wabah penyakit maka tim ini yang bergerak untuk menangani dampak yang terjadi," ujarnya Senin (7/9/2020).
Dengan dimasukkannya tim ini di dalam Perda nantinya, diharapkan wabah penyakit yang terjadi tidak menimbukan dampak yang lebih besar.
Tim tersebut terdiri dari unsur pemerintah, masyarakat dan unsur dari tenaga akademisi. Hal ini dimaksudkan agar tidak adanya lagi kendala saat berkoordinasi dan kendala ego sektoral disetiap daerah.
Sebab, menurut hasil evaluasi dilapangan masih ditemukan ketidakselarasan antar kab/kota sehingga Raperda ini diharapkan mampu menjadi acuan kabupaten/kota disatu provinsi terkait penanganan wabah penyakit.
"Supaya satu komando, kita perlu satu aturan ketika terjadi wabah maka strateginya mengikuti Pemprov," terang dia. (maya/sip)
Posting Komentar