Terbukti, Kepemimpinan Ibnu Sina-Hermansyah Bawa Banjarmasin Jadi Smart City | Berita Banjarmasin | Situs Berita Data & Referensi Warga Banjarmasin

Selasa, 22 September 2020

Terbukti, Kepemimpinan Ibnu Sina-Hermansyah Bawa Banjarmasin Jadi Smart City

BERITABANJARMASIN.COM - Selain mewujudkan Banjarmasin sebagai kota sungai terindah dengan konsep sungai sebagai beranda depan kota, masa kepemimpinan Ibnu Sina - Hermansyah juga membangun Banjarmasin menjadi smart city, seperti kota besar lainnya di Indonesia.

Hal itu mendapatkan dukungan dari berbagai pihak. Beberapa waktu lalu, Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina tandatangani MoU bersama Rektor Universitas Lambung Mangkurat, di Aula Rektor ULM, Senin (9/3/2020) lalu.

ULM membantu program Pemkot Banjarmasin dalam mewujudkan program smart city. Rektor Universitas Lambung Mangkurat, Sutarto Hadi menjelaskan penandatangan nota kesepahaman tersebut, dapat mempererat kerja sama dalam pembangunan Kota Banjarmasin.

Terlebih saat ini lanjutnya,  ULM memiliki 32 ribu mahasiswa yang berasal dari berbagai porvinsi di Indonesia dan mendukung program pembangunan kota seribu sungai khususnya pada program smart city. "Ini bentuk dukungan kami terhadap pembangunan kota," tuturnya.

Pria yang menyabet predikat katagori wali kota terbaik di Indonesia itu berharap dengan masuknya Banjarmasin sebagai salah satu kota dengan program gerakan menuju 100 smart city di Indonesia, bisa membawa manfaat bagi masyarakat.

Dalam mewujudkan program tersebut, pemkot juga meluncurkan Jaringan Dokumentasi Dan Informasi Hukum di aula Kayuh Baimbay, Selasa (3/12/2019) tahun lalu.

Kegiatan yang dihadiri langsung dari Badan Pembinaan Hukum Nasional, Yasmon, merupakan bentuk upaya Pemkot untuk mempermudah baik para ASN maupun masyarakat dalam mengetahui apa saja produk yang dimilikki Pemkot.

Ibnu juga mengatakan bahwa JDIH tersebut, sudah terintegrasi smart secara Nasional. "Semua produk hukum, peraturan, semua ada di JDIH," ucapnya usai membuka sosialisasi JDIH.

Orang nomor satu di Kota Baiman itu juga menerangkan, dengan peluncuran JDIH merupakan salah satu bagian layanan publik Pemkot, untuk mempermudah mengetahui produk hukum melalui sistem berbasis online.

Sementara itu, anggota Badan pembinaan hukum nasional, Yasmon menyampaikan dari 90 kota se-Indonesia hanya asa 48 kota yang telah meluncurkan JDIH salah satunya Kota Banjarmasin.

Ini merupan bentuk daerah yang mendukung akan pelaksanaan peraturan Presiden No 33 tahun tahun 2012 tentang jaringan dokumentasi dan informasi hukum Nasional, yang sudah bisa diakses secara Nasional.

"Saya ucapkan terima kasih, apa yang sudah dilakukan Banjarmasin, ini sebuah inovasi yang sangat kami hargai," imbuhnya.

Tak hanya berpengaruh di dunia pendidikan, dan kemudahan mengakses bantuan hukum upaya pemkot dalam mewujudkan program smart city tersebut juga dibuatnya command center di Balai Kota Banjarmasin dengan dapat mengakses CCTV di 52 Kelurahan se-Kota Banjarmasin.

Dapat memantau langsung baik di fasilitas umum, maupun wilayah perkantoran pemerintah. Serta dibangunnya plaza smart city, merupakan fasilitas umum dengan akses jaringan internet dan pembinaan bagi masyarakat khususnya kaum milenial. Program smart city juga ikut berperan serta dalam peningkatan wirausaha baru (WUB) yang merupakan visi dan misi masa kepemimpinan Ibnu Sina - Hermansyah.

Para driver ojol pun juga dibantu agar bisa menjadi WUB dan mengembangkan usahanya. Manager Regional Gojek Jakarta, Mulawarman menyampaikan, dengan dibentuknya program pembekalan menjadi wirausaha baru (WUB) yang merupakan program yang digaungkan Pemkot Banjarmasin, bisa mengubah minbdset dua juta driver ojol, yang tersebar di Indonesia untuk bisa lebih berkembang lagi.

Terlebih, persaingan driver ojek daring di Indonesia khususnya di Kalsel, sudah sangat banyak sehingga membuat persaingan tersendiri, yang berpengaruh pada pendapatan kesehariannya.

Mulawarman berkeinginan dengan dibinanya para driver ojol untuk menjadi WUB, bisa meningkatkan kesejahteraan mereka. Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina sangat mengapresiasi Manajemen Gojek mendukung para driver untuk menjadi WUB.

Selain itu, Ibnu juga menerangkan sebelumnya pemkot juga melakukan kerja sama bersama Gojek melalui Gopay, untuk mempermudah masyarakat dalam pembayaran PBB. Terlebih saat ini Pemkot Banjarmasin tengah melaksanakan program smart city. "Mudah mudahan ini berkelanjutan secara terus menerus, dan bisa bermanfaat bagi masyarakat," tutupnya. (arum/adv/sip)

Posting Komentar

favourite category

...
test section describtion

Whatsapp Button works on Mobile Device only

close
pop up banner