BERITABANJARMASIN.COM - Dalam rangka pemenuhan sejuta masker guna melindungi masyarakat, Pemprov Kalimantan Selatan bekerjasama dengan pengrajin masker yakni Kriya Ketupat dan Ruthoedi.
Hal ini disampaikan langsung oleh Gubernur
Kalsel, Sahbirin Noor saat meninjau lokasi pembuatan masker di Jalan Kampung Melayu No.71 D, Banjarmasin pada Jumat (4/9/2020).
Kalsel, Sahbirin Noor saat meninjau lokasi pembuatan masker di Jalan Kampung Melayu No.71 D, Banjarmasin pada Jumat (4/9/2020).
"Jadi, kita berkunjung ke sini untuk melihat apa yang kita pesan dan kita segera akan distribusikan. Ada 800 ribu yang sudah selesai. Ada yang sudah dibagi dan akan segera dibagikan kembali," paparnya
"Sektor lain juga turun tangan, seperti polisi, PKK termasuk organisasi perusahaan, mereka membuat sendiri. Jadi, luar biasa memang," ucap Paman Birin.
Kepala Dinas Perindustrian Kalsel, Mahyuni menambahkan ekonomi saat ini terpuruk akibat pandemi Covid-19, seperti omset penjualan menurun dan berkurangnya order permintaan.
"Beliau mencanangkan program sejuta masker untuk pemulihan ekonomi para pelaku IKM dan UMKM," bebernya.
Sementara itu, salah satu Pengrajin sasirangan Ruth Marliani Oedi mengungkapkan dengan adanya proyek sejuta masker ini sangat terbantu karena dengan adanya Covid-19 ini benar-benar semua usaha terjun bebas.
"Apalagi kain tidak ada yang beli,
selama dua bulanan sama sekali tidak ada orderan kain," tuturnya.
Dari gerakan sejuta masker tersebut Marliani mendapatkan jatah membuat masker sebanyak 25 ribu. Tidak hanya usahanya saja yang mendapatkan manfaat dari program sejuta masker, namun, banyak pihak yg mendapat manfaatnya, seperti toko bahan, toko kain, pengrajin sasirangan, tukang warna, cuci, gosok juga para penjahit.
"Jadi kami berharap semoga akan ada proyek selanjutnya hingga ekonomi kita benar-benar pulih," tandasnya.(Fitri/Puji)
Posting Komentar