BERITABANJARMASIN.COM - Upaya pemkot Banjarmasin membuat tiga pasar besar tradisional menjadi pasar modern masih pada tahap persuasif terhadap pedagang pasar.
Tiga pasar tersebut, pasar Blok Besar, Pasar blok Ujung Murung dan pasar Sudimampir.
Kepala Bidang Pasar dan PSDP Dinas Perdagangan Kota Banjarmasin, Ichroom Muftezar menerangkan hingga saat ini pihaknya terus lakukan pendekatan terhadap ratusan pedagang yang berstatus SHGB di kawasan Sudimampir.
"Mereka menginginkan revitalisasi pasar tersebut dilakukan setelah habis masa berlaku SHGB," terangnya kepada beritabanjarmasin.com.
Sedangkan untuk 127 pedagang pasar berstatus SHM dan 11 pedagang yang memilikki segel kepemilikkan lahan di pasar ujung Murung masih dalam proses pencocokkan harga bersama investor.
Pihak investor telah memberikan penawaran terhadap pedagang yang mengantongi SHM (Surat Hak Milik) serta pedagang mengantongi segel.
"Untuk pemilik SHM ditawarkan gratis bangunan 6 meter persegi. Kemudian, pemilik segel ditawarkan gratis 4,5 meter persegi," jelasnya.
Jika luas bangunan ingin lebih luas atau sesuai dengan kepemilikan SHM dan segel, maka pedagang diminta membayar bangunan Rp 45 juta untuk SHM dan Rp35 juta untuk segel dari investor.
Kendati demikian ia menambahkan pedagang di pasar baru, telah menyatakan persetujuannya dengan penawaran investor tersebut.
Untuk diketahui perencanaan revitalisasi pasar tradisional yang merupakan pasar terbesar di Kalimantan itu, di harapkan mampu memberikan kenyamanan terhadap ratusan pedagang maupun pembeli dalam bertransaksi jual beli. (arum/sip)
Posting Komentar