BERITABANJARMASIN.COM - Beberapa waktu terakhir, DPRD Kalsel melakukan kunjungan kerja (Kunker). Hal ini mendapat kritik dari LSM, Senin (7/9/2020).
Mengingat masih di masa pandemi, massa merasa kegiatan kunker anggota dewan bisa dialihkan melalui daring (digital). Sehingga dinilai dapat menghemat pengeluaran (APBD).
"IT kita sudah canggih, komunikasi di luar daerah bisa dilakukan secara daring bahkan di luar negeri sekalipun," ujar Ketua LSM Forpeban, Din Jaya.
Selain itu, pihaknya juga meminta agar wakil rakyat di DPRD Kalsel tidak ikut-ikutan melakukan kampanye (tim sukses) Partai di Pilkada Tahun ini.
"Wakil rakyat itu tugasnya di dewan, tidak perlu ikut mengurusi calon yang maju di Pilkada," terangnya.
Sementara itu, Sekretaris Komisi III DPRD Kalsel, Gusti Abidinsyah akan menyampaikan hal ini kepada pimpinan dewan untuk segera ditindaklanjuti.
"Kegiatan Kunker dan terkait Pilkada ini akan disampaikan kita tunggu keputusan pimpinan," ucapnya. (maya/sip)
Posting Komentar