BERITABANJARMASIN.COM - Banyaknya pelaku usaha yang terdampak akibat pandemi Covid-19, membuat Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kalimantan Selatan laksanakan program "Masjid Bangkitkan Ekonomi Umat".
Dalam program tersebut ACT ingin menjaga keberlangsungan hidup para pelaku usaha serta membebaskan dari jeratan riba dengan memberikan modal usaha tanpa bunga.
Melalui kolaborasi program Wakaf Modal Usaha Mikro dan Aktifis Masjid ingin membentuk jaringan Masjid Filantropis (JFP) sebagai ujung tombak organisasi.
"Lewat dana wakaf yang terkumpul saat ini, global wakaf ACT membangun aset-aset yang bermanfaat untuk umat," ungkap Kepala Cabang ACT Kalsel, Zainal Arifin, Senin (7/9/2020) di Masjid Besar At Taqwa Banjarmasin.
Dengan menggunakan konsep Qardul Hasan, bagi yang berwakaf akan bantu mereka yang menerima bantuan modal usaha hingga mereka lepas dari pinjaman riba dan diganti dengan permodalan yang syar'i dan tidak memberatkan.
Tak hanya itu, penerima bantuan manfaat modal usaha juga akan mendapatkan pendampingan secara berkala dari global wakaf, untuk memastikan modal yang diterima dari wakaf tunai sahabat dermawan, benar-benar digunakan secara maksimal untuk menunjang usaha yang dijalankan.
"Kebersihan ini insya allah mengatakan kita pada kondisi keumatan yang mandiri dalam membangun kehidupan serta terbebas dari kemiskinan," tutupnya. (fitri/puji)
Posting Komentar