BERITABANJARMASIN.COM - Satu pasien positif demam berdarah meninggal dunia di RS Sultan Suriansyah. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Machli Riyadi.
Ia menjelaskan, dari 35 kasus positif DBD satu warga Simpang Telawang Kecamatan Banjarmasin Tengah, dinyatakan meninggal. Pasien meninggal tersebut berusia sembilan tahun dan sempat mendapat perawatan intensif. "Iya benar pasien meninggal itu dirawat di RS Sultan Surianyah,” bebernya, Kamis (30/4/2020).
Machli menjelaskan kronologi keadaan pasien tersebut, saat dibawa ke RS Sultan Suriansyah, pasien sudah dalam keadaan parah. Untuk itu, dengan kejadian tersebut, saat ini DBD menjadi salah satu fokus perhatian Pemkot Banjarmasin, di samping Covid-19.
Karena katanya, kasus DBD digolongkan sebagai yang berbahaya. “Kasus DBD ini jangan sampai diabaikan oleh masyarakat di tengah situasi pandemi virus Corona,” paparnya.
Untuk itu ia meminta agar masyarakat terus menjaga kebersihan lingkugan dengan menerapkan 3 M plus (menguras, menutup tempat penampungan air, dan mendaur ulang kaleng bekas). "Ke depan, Dinkes akan mengintensifkan fogging atau penyemprotan di lima kecamatan di Kota Banjarmasin," tutupnya. (arum/sip)
Posting Komentar