Pencegahan DBD Juga Perlu Dilakukan di Banjarmasin | Berita Banjarmasin | Situs Berita Data & Referensi Warga Banjarmasin

Senin, 30 Maret 2020

Pencegahan DBD Juga Perlu Dilakukan di Banjarmasin

BERITABANJARMASIN.COM - DPRD Kota Banjarmasin meminta agar pencegahan DBD juga dilakukan di lingkungan sekolah yang tidak digunakan selama 14 hari.

Penyakit demam berdarah dengue
(DBD) yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti senang bersarang di tempat-tempat genangan maupun penampungan air. 

Oleh karena itu, Ketua Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin, Matnor Ali meminta melakukan langkah preventif dengan cara melakukan penanganan intensif baik mengosongkan bak maupun penampungan air yang ada di sekolah-sekolah guna menghindari nyamuk DBD.

Sejalan dengan anjuran pencegahan DBD dengan melakukan kegiatan 3M yaitu menguras, menutup dan mengubur untuk membasmi berkembangnya jentik nyamuk.

"Banjarmasin juga harus waspada dengan DBD di tengah masih mewabahnya Covid-19," jelas Politisi Golkar tersebut.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Machli Riyadi menyebut kawasan Banjarmasin Timur dan Banjarmasin Barat terbanyak kasus DBD. Meskipun begitu DBD di Banjarmasin kasusnya merata, ada di setiap kecamatan. Adapun beberapa tempat yang menangani DBD ini yaitu RSUD Sultan Suriansyah, RSUD Ulin dan RS Islam.

Dengan mengikuti edaran Walikota Banjarmasin dirinya meminta adanya pencegahan DBD yang dikhawatirkan bagi anak didik ketika masuk kembali bersekolah. (maya/sip)

Posting Komentar

favourite category

...
test section describtion

Whatsapp Button works on Mobile Device only

close
pop up banner