Rp10 Miliar Dianggarkan untuk Pencegahan Kawasan Kumuh di Banjarmasin | Berita Banjarmasin | Situs Berita Data & Referensi Warga Banjarmasin

Senin, 02 Desember 2019

Rp10 Miliar Dianggarkan untuk Pencegahan Kawasan Kumuh di Banjarmasin

BERITABANJARMASIN.COM -Banjarmasin Selatan masih wilayah yang dinyatakan terkumuh di Banjarmasin.Salah satunya disebabkan karena padatnya pemukiman penduduk.

Kepala Dinas Perumahan dan kawsan pemukiman kota Banjarmasin, Ahmad Fanani Syaifuddin mengatakan dari 549 hektare kawasan kumuh, atau 40 persen lebih berasal dari kawasan Banjarmasin Selatan.

Fanani juga menyampaikan, dari luasan 549 hektare terhitung pada tahun 2015 - 2019, yang berhasil tertangani sudah 117 hektare. "Karena itu dilakukan bertahap, dari yang tingkat kumuhnya terparah," katanya. 

Untuk itu pemkot juga menggalakkan program normalisasi sungai, dengan  melakukan pengerukan sungai, yang hingga saat ini masih terkendala adanya bangunan tepi sungai yang sudah memiliki sertifikat.

Padahal lanjutnya pemkot menargetkan penanganannya bisa selesai di akhir tahun.
Untuk itu penanganannya yang dilakukan masih dengan pola yang sama, program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) dari Kementerian PUPR.

Program itu masih menjadi andalan, dengan gerakan 100 persen akses air minum, 0 persen permukiman kumuh, dan 100 persen akses (100-0-100), yang akan lebih tepat sasaran.

Sementara untuk 2020 pola yang dijalankan diubah, jika 2015-2019 ini lebih kepada penanganan, sedangkan di 2020 pemkot lebih fokus ke pencegahan.

Langkah tersebut diambil agar kawasan yang sudah ditangani tak kembali menjadi kumuh, dengan anggaran mencapai 10 miliar rupiah yang telah dipersiapkan.

“2020 nanti SK baru lagi. Terbit di 2019 SK Penetapan Lokasi Pencegahan Permukiman Kumuh Baru. Langkah ini untuk pencegahan, karena kalau dibiarkan akan muncul lagi,” tutupnya. (arum/sip)

Posting Komentar

favourite category

...
test section describtion

Whatsapp Button works on Mobile Device only

close
pop up banner