FEATURE: Uniknya Warung Gratis Berjalan di Banjarmasin | Berita Banjarmasin | Situs Berita Data & Referensi Warga Banjarmasin

Rabu, 04 Desember 2019

FEATURE: Uniknya Warung Gratis Berjalan di Banjarmasin


Hari Jumat merupakan hari istimewa bagi umat Islam. Banyak di antara umat Islam yang menjadikan hari Jumat sebagai hari untuk meningkatkan ibadah, salah satunya dengan bersedekah.

BANJARMASIN, jurnalis: Fitri.

Seperti yang Beritabanjarmasin.com temui di sekitar pinggir Jalan Taman  Kamboja. Tampak beberapa anak muda yang tengah berteriak-teriak, "ayo singgah ada makanan gratis," kepada setiap pengendara atau masyarakat yang melintas di jalan tersebut.

Terlihat beberapa orang tengah berkerumun di salah satu tempat makan, Warung Berjalan Gratis (WBG) namanya. Mulai tua, muda, perempuan dan laki-laki, berdatangan.

Kemudian juga terlihat ibu-ibu dengan sigap menyiapkan dan menyajikan satu per satu makanan untuk diberikan kepada mereka yang singgah di (WBG) tersebut.

Yana sang pemilik dari (WBG) tersebut menuturkan, setiap Jumat selalu menyediakan makanan gratis, meski tidak selalu menyediakan dalam bentuk warung, juga diselingi dengan membagikan nasi bungkus setiap pagi di hari Jumat. Untuk sasaran dari warung gratis ialah pejuang keluarga, musafir, fakir miskin, dan dhu'afa.

"Setiap hari Jumat kamu keliling, kadang kami selingi dengan susur pagi membagikan nasi bungkus, jadi kalo misalkan saya repot atau saya pergi keluar kota, saya serahkan ke tim yang lain, untuk mengelola,"ucapnya.

Awal tercetusnya ide untuk membagikan makanan gratis setiap Jumat, berawal ketika ia dan suami sering bepergian dan saat di perjalanan melihat banyak sekali ditemui gelandangan, pengemis, atau orang yang tidak mampu, dengan penghasilan sangat minim kemudian dipotong untuk makan sarapan pagi, hal tersebut yang membuatnya tergerak untuk membuat WBG.

"Jadi kami berpikir bagaimana kalau tim mengadakan makan gratis buat mereka yang kurang mampu, meski hanya satu hari setidaknya bisa menyisihkan uang makan mereka untuk keperluan yang lain," bebernya.

Dengan konsep warung berjalan menurutnya lebih efektif agar bisa langsung menjangkau masyarakat di tempat tertentu yang membutuhkan. "Untuk sementara kita kan baru berjalan enam bulan dan untuk izin tempat masih bingung kadang mau izin ke siapa, jadi sementara kita masih berputar di tempat yang memang sudah mendapat izin," ungkapnya kepada Beritabanjarmasin.com beberapa waktu lalu.

Untuk setiap Jumat, WGB menyediakan sebanyak 110 porsi makanan, namun tak jarang juga lebih, seperti 150 porsi dan habis paling lama sekitar satu jam. Menu yang disediakan juga bervariasi kadang ayam, daging, dan telur. Menurutnya semua tergantung dari mood ingin masak apa.

"Alhamdulillah antusias masyarakat luar biasa, dan harapan kami semoga kami tetap istiqomah, semoga ijin tempat yang kami datangi gampang, dan semoga tim kami tetap solid," harapnya.

Untuk tim yang membantu dalam proses pembagian makanan gratis ialah dari keluarga dan tetangga sebanyak sembilan orang. "Yang jelas harus ada suami saya, karena dia yang mengangkut transportasinya, pakai mobil pick up," terangnya.


Ia juga mengatakan tidak ada yang rugi orang yang bersedekah, menurutnya dalam kalkulator manusia memang berkurang tapi dalam kalkulator Allah berbeda. "Mudahan Allah tetap memberikan kami rezeki, ridho jadi tetap berjalan," tuturnya.


Sementara itu menurut pengunjung yang menikmati makanan gratis M Zainudin dan Rizki merasa bersyukur bisa makan gratis, karena ia sendiri yang merupakan pekerja ojek online jarang bisa sarapan pagi karena harus buru-buru mencari rezeki untuk anak dan istrinya.

"Kebetulan lewat terus liat ada warung gratis jadi singgah, dan kebetulan juga belum sarapan pagi karena buru-buru berangkat pagi sekali biar dapat orderan banyak, buat anak dan istri, jadi biasanya saya sarapan di luar karena nggak sempet di rumah," pungkasnya. (fitri/sip)

Posting Komentar

favourite category

...
test section describtion

Whatsapp Button works on Mobile Device only

close
pop up banner